BERITAKALTIM.CO- Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan, Rabu (22/12/2021) siang.
Seusai sidak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Abdulloh menyampaikan hasil pantauan di pasar klandasan terkait harga kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami kenaikan signifikan.
Seperti hargai cabai diangka Rp 126 ribu rupiah tetapi hanya beberapa produk yang mengalami lonjakan kenaikan luar biasa. “Secara umum produk yang dijual dipasar harganya standart sesuai harga sebelumnya, tadi beberapa produk saja yang mengalami lonjakan,” ujarnya.
Untuk pantauan di ritel modern seperti Lotte mart maupun Hypermart , Abdulloh sampaikan, bersama TIPD mengecek langsung produk produk yang berada di display. ” Mana yang layak dijual dan mana yang tidak boleh dijual,”jelasnya kepada awak media.
Terkait adanya temuan produk makanan yang hampir kadaluarsa, Abdullah dengan tegas memberi peringatan kepada pengelola untuk lebih teliti dalam menjual barang dagangannya.
“Harus dicabut dan jangan dijual demi melindungi konsumen, barang murah kemudian jadi penyakit. Jadi penyakit malah pengobatan mahal ini perlu dijaga,” tegasnya.
Sementara itu, Penanggungjawab Hypermart Balikpapan Andi mengaku sebenarnya produk tersebut masa kedaluarsanya lama.”Jadi nanti kami akan tempel untuk kemasan expired di samping barangnya, jadi customer akan tahu bahwa produk itu tidak expired dan layak dikonsumsi,”ujarnya.
Untuk label tersebut katanya harus diganti secara berkala setiap lima hari sekali.”Karena usia labelnya itu lima hari kalau untuk produknya lama cuma tadi belum kami cantumkan produk expired jadi customer belum tahu kalau expired nya masih lama,” tandasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.