BERITAKALTIM.CO- Protes atas ucapan “Jin Buang Anak” Edy Mulyadi datang juga dari Sekretaris DPD Teman Ganjar Kalimantan Timur, Rahmat. Menurutnya, kalau tidak setuju dengan IKN (Ibu Kota Negara) di Kaltim, tapi jangan hina Kalimantan.
“Harusnya edy mulyadi tidak menghina kalimantan. Kalau memang tidak setuju IKN di kaltim tidak masalah. Bisa disampaikan dengan kata-kata yang bijak dan baik. Jangan menghina begitu,” ujar Rahmat.
Menurutnya, Edy Mulyadi tidak tahu kondisi Kalimantan umumnya dan Kaltim khususnya.
“Kaltim ini sumber daya alamnya melimpah. Selalu aman dari bencana. Memiliki infrastruktur yang relatif lengkap. Berada di tengah indonesia. Memiliki lahan yang luas dan minim akan konflik sosial. Itulah alasan pemerintah dalam hal ini presiden jokowi memindahkan ibu kota ke kaltim,” ujarnya lagi.
Harusnya, sambung Rahmat, kalau Edy Mulyadi tidak setuju, berdebat secara terbuka dengan kata-kata yang baik.
“Bukan malahan menghina kalimantan. Kami juga meminta agar masyarakat kaltim tidak terprovokasi dengan hal ini. Biarlah kalau ada indikasi pelanggaran hukum aparatur penegak hukum dalam hal ini polri bisa menyelesaikannya,” tutupnya. #
Wartawan: wong
Comments are closed.