BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kota Balikpapan bersama Forkopimda melakukan peninjaun tes antigen acak sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Sabtu (7/5/2022).
Tes acak dilaksanakan secara random dengan sasaran penumpang pesawat dengan tujuan akhir Balikpapan.
“Pelaksanaan tes acak antigen sesuai dengan instruksi dari Mendagri yang mana dilaksanakam tes acak minimal 90 sample dan kita hari ini lebih dari 100 sample kami ambil. Mudahan tidak ada yang positif,” ujar Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud disela-sela peninjauan tes antingen acak.
Rahmad menyampaikan, hal itu merupakan bagian dari ikhtiar untuk memutus dan mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Balikpapan.
Apalagi Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur dan sebagai penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) perlu adanya kewaspadaan kondisi penyebaran Covid-19, artinya saat warga mudik lebaran ke kampung halaman dan kembali lagi ke Balikpapan harus benar-bebar sehata terbebas dari Covid-19.
Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bersama dengan sejumlah stakeholder yang telah melaksanakan instruksi Mendagri dengan melaksanakan kegiatan tes antigen acak selama arus balik pasca dari libur lebaran tahun 2022 ini.
“Paling utama kegiatan tes antigen acak ini akan kita lakukan di pintu-pintu masuk ke Kota Balikpapan seperti Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Semayang,” ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan, kondisi Covid-19 di Kota Balikpapan juga mulai landai,terlihat dari kasus penambahan covid-19 yang tidak ada dalam beberapa hari ini, semetara yang masih dalam tahap perawatan atau isolasi mandiri per Jumat (6/5/2022) hanya ada tersisa lima kasus di Kota Balikpapan.
“Dengan tidak adanya kasus Covid, tentunya jadi keuntungan bagi kita semua masyarakat aman dan tidak ada lagi pembatasan dalam beraktivitas,” imbuhnya.
“Meski saat ini Kota Balikpapan statusnya berada di PPKM level 3 hingga 9 Mei mendatang, kita berharap dengan kasus yang melandai akan menurunkan status PPKM Balikpapan berada di level 1,” harapnya.
Sementara itu, Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pelaksanaan tes antigen secara acak dilakukan sebab tingginya mobilitas masyarakat melakukan mudik saat perayaan Lebaran.
“Kami akan melakukan di Bandara Sepinggan, Pelabuhan Semayang, Insya Allah kita akan melakukan test antigen acak 7 Mei 2022. Namun untuk pelaksanaannya di pelabuhan kita akan melihat jadwal kapal yang datang,” ujarnya.
Lanjut Dio, biasa Andi Sri Juliarty disapa, untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19, ada arahan dari Pemerintah Pusat bahwa dari tanggal 6 hingga 8 Mei semua daerah wajib melakukan tes antigen acak di pintu masuk kedatangan.
“Kami akan lakukan bersama tim satgas kota dipimpin pak Zulkifli, karena biasanya tingginya kasus Covid-19 di Balikpapan berasal dari pendatang setelah mudik,” kata Dio.
“Jadi memang kita akan melakukan random test antigen acak kepada masyarakat yang akan masuk dan datang ke Kota Balikpapan. Sehingga kita bisa mendeteksi secara lebih baik jika ada masyarakat yang masuk kota Balikpapan, bergejala dan berpotensi bawa Covid-19,” terangnya.
Dio berharap, dengan dilakukannya test antigen acak tersebut, dapat mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Balikpapan. Terlebih pasca libur Lebaran.
“Kita semua berharap, pasca libur Lebaran Idulfitri tahun ini, dapat berjalan aman, tidak ada penambahan kasus Covid-19 atau pun terjadi cluster baru di kota Balikpapan,” tuturnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.