
BERITAKALTIM.CO- Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kepariwisataan inisiasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang digelar di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan tersebut mengangkat tema Pengembangan Pariwisata 3 Danau terintegrasi, yaitu masing-masing Danau Jempang seluas 15.000 hektare, Danau Semayang seluas 13.000 hektare dan Danau Melintang seluas 11.000 hektare.
Tampak acara itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Drs Ahmad Herwansyah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Muhammad Faisal, pejabat struktural di lingkup Pemprov. Kaltim serta unsur Perangkat Daerah (PD) terkait.
Dalam kesempatan itu Sri Wahyuni menuturkan, FGD Kepariwisataan terkait dengan integrasi pengembangan tiga danau yang merupakan dedikasi program unggulan Gubernur Kaltim.
Alasan Pemprov Kaltim menetapkan tiga danau sebagai program unggulan, menurut mantan Kadis Pariwisata tersebut, karena ketiga danau ini punya kekayaan bio diversity dan keanekaragaman hayati sungai, mulai dari potensi ikan, kemudian flora dan fauna. Kekayaan alam di sana, jika dikelola dengan baik akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kaltim di wilayah tengah.
“Ini yang mau dikelola danau yang luasnya 11 ribu hektar, 15 ribu hektar, serta 13 ribu hektar Yang menghidupi masyarakat di wilayah tengah Kaltim, Kukar, Kubar, Mahulu yang keanekaragaman hayatinya digunakan untuk menyuplai pasokan ikan di Kabupaten Kota lain,” ucap Sri Wahyuni.
Sebulan lalu, tepatnya 30 September hingga 2 Oktober 2022 lalu Dinas pariwisata Kaltim juga menggelar Festival Tiga Danau 2022. Tema festival adalah “The Lake and The Spirit of Arts In Appretiation of World Touris Day (Danau Adalah Inspirasi Karya Seni Dalam Rangka Hari Pariwisata Dunia).
“Ini potensi wisata Kalimantan Timur, selain juga potensi perikanan,” ujar Cristianus Benny, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian dan Kesra, di Desa Semayang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, ketika itu (Minggu 2/10/2022).
Cerita Cristianus, di Kaltim masih banyak lagi punya danau. Selain tiga danau katagori besar, ada pula danau-danau kecil. Misalnya Danau Bongan, Danau Belibis, Danau Tawar, Danau Kedang Murung.
Ada pula Danau Kaskade Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat. Danau ini sudah ditetapkan ke dalam kawasan strategis Provinsi Kaltim dan juga termasuk 15 prioritas nasional.
“Sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga kelestariannya. Jangan sampai terjadi pencemaran dan kerusakan ekosistem akibat adanya kegiatan pembalakan hutan dan pertambangan di sekitar danau,” papar Cristianus.
Ada yang masih mengganjal memang. Yaitu akses jalan menuju Desa Pela yang berada di kawasan danau itu. Begitu besarnya kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata, membutuhkan kolaborasi anggaran pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. #RH | ADV | Diskominfo Kaltim
Comments are closed.