BERITAKALTIM.CO- Partai pendatang baru, Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia Kalimantan Timur, mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) selama dua hari, 28-29 Januari 2023 di Hotel Mesra Internasional Samarinda. Target-target partai memperoleh kursi legislatif dibahas, mulai level kabupaten, provinsi dan tingkat nasional. Termasuk juga skenario maju dalam pemilihan gubernur.
Skenario Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Timur yang dikomandani duet Hadi Mulyadi (Ketua) dan Sarwono (Sekretaris) disampaikan. Antara lain tentang rencana sang ketua Hadi Mulyadi untuk maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) partai Gelora untuk DPR RI.
Hadi bukan orang baru sebagai anggota DPR RI. Sebelum dia menduduki kursinya sekarang sebagai Wakil Gubernur Kaltim mendampingi Gubernur Isran Noor, Hadi yang akrab juga dipanggil Ustadz adalah anggota DPR RI. Pengalaman legislatif juga dijalani ketika menjadi anggota DPRD Kaltim selama dua periode berturut-turut.
Partai Gelora sudah lolos verfikasi KPU dan terdaftar menjadi peserta Pemilu tahun 2024 dengan nomor urut 7. Meski partai baru menjadi peserta Pemilu, tapi partai besutan tokoh nasional Anis Mata dan Fahri Hamzah ini optimistis memenuhi parliamentary threshold sebesar 4 persen dan menempatkan kader-kader terbaik di DPR RI.
“Ya, betul. Saya maju ke DPR RI lagi,” kata Hadi Mulyadi kepada Wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Pemilu legislatif diselenggarakan bersamaan dengan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024. Hadi yang dulu sukses mendulang suara saat masih berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), didorong menarik suara para loyalisnya ke partai Gelora.
Pada beberapa media online, Hadi Mulyadi menargetkan Partai Gelora yang dipimpinnya masuk dalam 3 besar perolehan suara pada Pemilu legislatif tahun 2024.
Apakah Hadi Mulyadi akan maju kembali ke eksekutif, sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur berpasangan dengan Isran Noor?
Semuanya ditentukan hasil perolehan suara Partai Gelora pada Pemilu legislatif 14 Februari 2024. Hadi masih digadang-gadang sebagai kandidat kuat mendampingi Isran Noor yang kemungkinan juga akan maju kembali dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak yang digelar bulan November 2024.
Dalam beberapa kesempatan Hadi Mulyadi mengatakan, politik itu dinamis. Jika Isran Noor masih mengajaknya sebagai pendamping melanjutkan program Kaltim Berdaulat, Hadi mengaku siap. #
Wartawan: Charle
