BERITAKALTIM.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna mengenai penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Senin (22/5/2023).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, LKPj Wali Kota 2022, untuk melihat realisasi atau capaian pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Abdullah juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan yang telah menerima predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Bidang Keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Adapun pandangan Fraksi dimulai dari Fraksi Golkar Include Partai Hanura yang dibacakan oleh Nelly Turuallo, Fraksi PDI Perjuangan Include disampaikan Yohanis Patiung, Fraksi Gerindra disampaikan Siswanto, Fraksi PKS disampaikan Asep, Fraksi Demokrat oleh Mieke Henny, Partai Gabungan PPP Incloude Partai Perindo dibacakan oleh Nurhadi Saputra dan terakhir Fraksi Gabungan Nasdem incloude PKB dibacakan oleh Puryadi.
” Agenda rapat paripurna hari ini menjawab nota penjelasan LKPJ Wali Kota Balikpapan tahun 2022 melalui penyampaian pandangan umum tujuh fraksi yang tergabung di DPRD Balikpapan, ” ucap Abdulloh seusai memimpin rapat paripurna.
Dari penyampaian seluruh pandangan umum fraksi, mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan dan penerimaan program prioritas untuk kepentingan masyarakat.
Seluruh fraksi juga meminta penyelesaian pembangunan proyek infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, sekolah terpadu di Perumahan Balikpapan Regency, serta rumah sakit umum daerah agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.
” Dari penyampaian tadi tidak ada yang krusial semua biasa-biasa saja,” ucapnya.
Untuk tahapan selanjutnya, Abdulloh katakan, Wali Kota harus menjawab pandangan umum fraksi yang kemudina dilanjutkan dengan penyampaian pendapat akhir fraksi. #
Reporter: Thina | Editor: Wong