BeritaKaltim.Co

Hotel Atlet dan Stadion Palaran Disarankan Samsun Dikelola Perusda

BERITAKALTIM.CO- Aset-aset ‘tidur’ milik Pemprov Kalimantan Timur sudah lama jadi sorotan publik. Kondisinya yang mewah dan dibangun biaya mahal menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kaltim, tapi ujung-ujungnya tak bermanfaat dan tak bernilai ekonomis.

Lantaran itu, setelah sebelumnya mendapat usulan dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono agar segera dikerjasamakan dengan pihak ketiga, usulan lain datang dari Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Terutama terkait aset Hotel Atlet yang berada di Gelora Kadrie Oening dan juga Stadion Palaran dengan beberapa gedung venue olahraga yang tak terpakai.

Muhammad Samsun dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, aset-aset Pemprov Kaltim itu sebaiknya dikelola oleh Perusda (Perusahaan Daerah).

“Kami tidak keberatan jika aset-aset itu dikelola oleh perusda, asalkan bisa optimal. Kalau tidak, kami sarankan untuk kerja sama dengan pihak ketiga yang berpengalaman,” ujar Samsun kepada Wartawan.

Samsun mencontohkan, Hotel Atlet yang semakin hari terlihat memburuk kondisinya. Jika tidak ada yang mengelola, maka akan terus semakin rusak. Saat ini saja, di beberapa dinding bangunan tersebut sudah terlihat banyak tumbuh pohon yang semakin laman membesar.

Seperti diketahui, Hotel Atlet Sempaja dan juga kawasan GOR Palar dibangun oleh Pemprov Kaltim ketika berlangsung PON tahun 2008, di mana Kaltim ditunjuk menjadi tuan rumah.

“Hotel Atlet itu sayang sekali kalau tidak diaktifkan. Padahal, itu bisa menjadi sumber pendapatan dan juga sarana promosi bagi Kaltim. Kami minta agar hotel itu segera dioperasikan, baik oleh perusda maupun pihak ketiga,” tuturnya.

Samsun juga menanggapi rencana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim yang ingin mengambil alih Hotel Atlet sebagai gedung perpustakaan baru. Ia menilai, hal itu kurang tepat.

“Kami mendukung pembangunan perpustakaan baru, tapi kami tidak setuju jika mengambil Hotel Atlet. Karena, hotel itu sudah dibangun dengan konstruksi khusus untuk kamar-kamar atlet. Kalau mau dijadikan perpustakaan, harus ada pembongkaran,” katanya.

Ia menyarankan, Pemprov Kaltim bisa membangun perpustakaan baru di lahan yang lain. Ia berharap, perpustakaan baru tersebut bisa meningkatkan minat baca masyarakat Kaltim.

“Kami akan mendukung pembangunan perpustakaan baru yang lebih bagus dan representatif. Kami harap, perpustakaan baru itu bisa menjadi pusat informasi dan pengetahuan bagi masyarakat Kaltim,” kada dia. #

Reporter: Kiah | Editor: Wong | ADV | DPRD Kaltim

Leave A Reply

Your email address will not be published.