
BERITAKALTIM.CO- 9 Januari, merupakan hari yang bersejarah bagi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur, karena tanggal tersebut merupakan hari jadinya Provinsi Kaltim, sehingga bisa dikatakan merupakan hari kegembiraan bagi rakyat Kaltim.
Terlebih lagi di tahun 2024 ini Kaltim yang merayakan ulang tahunnya ke 67, juga akan menyambut kepindahan Ibukota Indonesia dari Kota Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara.
Usia Pemprov Kaltim yang genap 67 tahun, perlu disambut dengan kegembiraan, namun tetap harus melakukan refleksi (Merenungkan kembali) apa yang sudah dilaksanakan tahun sebelumnya, dan akan terasa manis kalau dinilai berhasil bagi masyarakat Kaltim secara keseluruhan.
Hal itu dikemukakan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim menyambut ulang tahun Provinsi Kaltim ke 67 di Gedung Utama DPRD Kaltim, pada Rapat Paripurna ke 2 Paripurna dengan agenda Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Para Tokoh Berjasa dan Masyarakat Berprestasi, Senin (8/1/2024).
Akmal Malik menambahkan keberhasilan Kaltim dalam memahami berbagai problematika dan menjalankan program-program dengan semangat dan produktivitas tinggi
Menurut Akmal Malik tema yang diangkat tahun ini yakni “Membangun Kaltim Untuk Nusantara” sebagai bentuk penegasan dari suara hati, dari karya dan produktivitas masyarakat Kalimantan Timur.
Ditegaskan Akmal Malik, Kaltim akan terus berkontribusi untuk Indonesia dan dunia, tidak hanya melalui sumbangan material tetapi juga motivasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Berbagai capaian pembangunan Kaltim yang sudah diraih menjadi pemicu untuk terus maju dan berkembang.
Untuk itu perlu dukungan bersama dengan kolaborasi dan sinergi seluruh elemen masyarakat, sehingga terwujud nafas panjang pembangunan untuk masa depan Kaltim yang cemerlang.
“Awal tahun 2024 ini, Kalimantan Timur menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat menggembirakan,” jelas Akmal Malik.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim meningkat pesat dari 4,70 persen pada tahun 2019 menjadi 6,34 persen pada triwulan III tahun 2023. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mencapai 78,20 pada tahun 2023, menempatkannya pada posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
“Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut 2024 ini dengan tekad terus menyusun dan melaksanakan berbagai program pembangunan yang berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang sudah dilaksanakan bersama-sama,” papar Akmal Malik.
Dengan tekad tersebut, tambah Akmal Malik Kaltim akan mamapu meningkatkan daya saing sumber daya manusia, percepatan tranformasi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
Senada dengan Akmal Malik, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan Pemprov terus mempersiapkan diri menatap transformasi ekonomi dan energi menuju pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur.
“Kalau kita mampu melakukan transformasi ekonomi dan energi. Maka, diyakini tren ekonomi Kaltim terus tumbuh signifikan,” kata Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menegaskan tahun 2024 ini merupakan tahun yang istimewa bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kaltim. Sebab, Provinsi Kaltim kembali menerima dana karbon dari Bank Dunia, ditambah dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit.
Bahkan, kapasitas pendapatan (fiskal) Kaltim pun melebihi dana transfer. Tak terkecuali yang lebih istimewa lagi adalah berbagai kegiatan digelar Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan berbagai prestasi dan keistimewaan itu menjadikan Provinsi Kaltim sebagai pusat peradaban baru. Pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur,” ucap Sri Wahyuni.
Sebagai langkah maju menuju sentra pertumbuhan ekonomi, menurut Sri Wahyuni, Kaltim sudah menyiapkan strategi desain besar transformasi ekonomi dan energi.
Ke depannya, semakin berkurang ketergantungan daerah dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan. Dimana, transformasi ekonomi diperkuat dengan program hilirisasi industri dan menyiapkan pasar-pasar baru bagi UMKM.
“Bahkan, desainnya bisa bekerjasama dengan lembaga internasional, Saat ini, Pemerintah daerah terus membangun literasi dan kesadaran masyarakat, agar pengembangan energi baru terbarukan bisa didukung oleh semua pihak,” tegas Sri Wahyuni.
Diingatkan Sri Wahyuni, rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Provinsi Kaltim dikemas dengan tajuk Pesta Rakyat Kaltim (PRK).
Hajatan besar warga Bumi Etam ini akan dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik pada Selasa (9/1/2024). Seluruh rangkaian acara pesta rakyat dipusatkan di komplek Gelanggang Olahraga Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
Pesta Rakyat Kaltim akan dihelat full sepekan ke depan, yang diisi dengan berbagai tampilan acara yang memukau, seluruh Perangkat Daerah (PD) lingkup provinsi juga dilibatkan dengan mengisi acara tematik setiap harinya.
Ditegaskan Sri Wahyuni, hajat besar pemerintah provinsi tahun ini dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 67 Kaltim, memang dikemas secara khusus dari masyarakat dan untuk masyarakat.
Di samping itu, keterlibatan seluruh perangkat daerah juga dimaksudkan untuk memberikan ruang kepada masyarakat agar mengetahui program-program bermanfaat yang dimiliki setiap perangkat daerah.
“Harapannya seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan sukses, meriahdan tentunya dirasakan kebermanfaataannya dan dapat menghibur masyarakat semua,” ujar Sri Wahyuni.
Acara Pesta Rakyat Kaltim akan dimulai sejak 9 hingga 13 Januari 2024 mendatang.
Adapun berbagai rangkaian acara menarik yang akan mengisi event PRK di antaranya adalah festival band lokal, bazar UMKM, expo kuliner, wastra, dan kriya, lomba OPD Got Talent, FUN Ranking 1, talkshow dan podcast, art exhibition, fashion show, senam, pasar murah, jalan santai, serta berbagai games dan perlombaan menarik. Pihak panitia juga menyiapkan doorprize dan berbagai hadiah menarik lainnya.#
Editor: Hoesin KH