BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Kecamatan Marangkayu meminta agar pembangunan infrastruktur vital, Bendungan Marangkayu, dituntaskan. Keberadaan Bendungan sangat dibutuhkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat sekitar dan mendukung sistem irigasi pertanian.
Camat Marangkayu, Ambo Dalle, menyatakan, masyarakat sangat menantikan mulai dioperasikannya Bendungan yang telah dibangun dengan menggunakan anggaran APBN (Anggaran Penedapatan Belanja Negara) itu.
Saat ini secara fisik konstruksi dan bentuk bangunan sudah terbangun kokoh. Hanya saja, meski sudah ada fisik bangunan, belum ada langkah-langkah menuju dimulainya pengaliran air.
“Kami bersama Muspika mendukung pembangunan bendungan Marangkayu, masyarakat sangat mengharapkan penyelesaian bendungan, ya, lebih cepat lebih bagus,” ujarnya dengan tegas.
Camat Ambo Dalle mengatakan, selain masalah-masalah pembangunan fisik Bendungan, hal lain yang penting dituntaskan adalah menyelesaikan status lahan warga yang terkena dampak pembangunan. Menurutnya, masih ada masalah lahan dengan masyarakat yang belum diselesaikan.
Langkah penyelesaian ganti rugi lahan ini harus ditangai secara cepat memastikan bahwa pemilik lahan mendapatkan manfaat yang adil dari proyek tersebut.
“Ya, saya berharap permasalahan ganti rugi lahan juga jadi atensi atau perhatian untuk segera diselesaikan,” tambahnya.
Dengan langkah proaktif dari Pemerintah Kecamatan Marangkayu, diharapkan bahwa pembangunan Bendungan Marangkayu tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga menjadi pendorong kesejahteraan bagi masyarakat lokal dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. #
Reporter: Sandi | Editor: wong | ADV | Diskominfo Kukar
