BERITAKALTIM.CO – Ketua DPD PKS Kaltim, Dedi Kurniadi menyambut baik kedatangan bakal calon atau kandidat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur periode 2025-2030, H Rudy Mas’ud di Sekretariat DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Jalan M. Yamin, Sempaja, Samarinda, Sabtu (18/5/2024).
“Kegiatan hari ini kita menerima kedatangan calon atau kandidat gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Beliau mengembalikan formulir ke PKS. Dan ini adalah calon kedua yang datang mengembalikan formulir setelah yang pertama, Pak Mahyudin,” ungkapnya.
Menurut Dedi, sejak penjaringan dibuka, yang datang mengambil formulir dan berniat melamar menggunakan “perahu” PKS ada tiga bakal calon. Mereka adalah Isran Noor, Mahyudin dan Rudy Mas’ud. Tapi, untuk Isran Noor belum datang mengembalikannya.
“Yang sudah mengembalikan formulir Rudy Mas’ud urutan kedua yang pertama pak Mahyudin. Ketiga pak Isran tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda mengembalikan,” jelasnya.
Dedi mengatakan, pengembalian formulir ini sebuah proses yang harus dilalui untuk berkompetisi. Sekarang kompetisinya masih antar partai politik. Di mana proses penjaringan ada di tingkat daerah, dan terus diputuskan oleh pengurus partai tingkat pusat.
“Untuk Kaltim rasa-rasanya sudah memadai untuk diajukan ke sana. Kriteria untuk PKS mungkin masalah integritas, yang saat ini hilang di negeri kita. Ini secara umum, tapi kita ingin ada integritas yang diawasi oleh sang maha kuasa,” jelasnya.
“Kedua tentunya ada ikhtiar yang sifatnya kemanusiaan. Tadi kita sudah mendalami potensi apa saja nanti akan didayagunakan.” tambahnya.
Terkait hubungan antar partai tingkat pusat saat Pilpres, di mana PKS berbeda dukungan dengan Golkar, Dedi Kurniadi mengatakan, masalah tersebut tidak linier.
“Kalau di sana kita berkolaborasi dengan A dan berkontra dengan B, itu tidak berpengaruh ke daerah, terutama karena ini kompetisi kita harus memenangkan, fleksibel saja,” ujarnya.
Sementara itu, Rudy Mas’ud menyampaikan. Kedatangannya ke Sekretariat PKS Kaltim adalah yang pertama kalinya. Dia berniat mengembalikan formulir pendaftaran ayang telah diizinya sebagai permohonan dukungan agar mengusung dirinya menjadi calon Gubernur Kaltim periode 2025-2030.
“Artinya, buat saya PKS begitu spesial,” ujar Rudy.
Rudy menambahkan, pertama di dalam dunia politik itu perlu membangun kolaborasi. Jadi perlu berkolaborasi bersama sama untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan proses pilkada. Pilkada itu yang harus dilakukan pertama kebersamaan, kedua eksistensi sehingga partai politik yang mendukung dan tidak mendukung bisa tetap eksis jadi kita membangun pola kolaborasi.
“Kita bersama sama dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, karena di Kaltim saat ini bebannya cukup berat. Setelah menjadi ibu kota negara maka diperlukan dukungan politik dari seluruh lapisan lainnya,” tuturnya. #
Rombongan Rudy Mas’ud setelah dari sekretariat PKS melanjutkan kegiatan yang sama ke sekretariat Partai Gerindra di Jalan Kadrie Oening, Samarinda. #
Reporter: Yani | Editor: Wong