BERITAKALTIM.CO – Ketua DPRD Kota Samarinda sementara, Helmi Abdullah, kembali angkat bicara terkait proyek pembangunan terowongan yang hingga kini belum menemui titik akhir.
Helmi menyoroti lambatnya progres pembangunan yang menggunakan skema multiyears atau tahun jamak ini.
“Dari yang kita lihat, pembangunan terowongan ini berjalan sangat lambat. Dengan skema multiyears, proyek ini akan selesai bersamaan dengan masa jabatan Wali Kota Samarinda yang juga akan berakhir,” ungkap Helmi, Jumat (20/9/2024).
Helmi menegaskan bahwa apabila hingga akhir masa pemerintahan saat ini terowongan tersebut masih belum rampung, DPRD Samarinda akan mengambil langkah tegas bersama Pemerintah Kota.
“Jika sampai masa pemerintahan berakhir tapi terowongan belum selesai, kami di DPRD akan menindaklanjuti dan mencari solusi bersama Pemkot,” tambahnya.
Pembangunan terowongan ini menjadi salah satu proyek strategis yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di kota, namun hingga saat ini belum terlihat progres signifikan.
Helmi berharap, dengan pengawasan yang lebih ketat, proyek ini bisa segera diselesaikan demi kepentingan warga Samarinda. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.