BERITAKALTIM.CO- Mantan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Berau Thamrin, kini duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3.
Disampaikan Thamrin, ia sedang menunggu proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang juga akan menentukan dirinya duduk sebagai komisi apa.
“Sata siap memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Kita lihat nanti di komisi apa, tentu kami dari birokrat nanti akan menyesuaikan, kami berjuang untuk aspirasi masyarakat,” ungkapnya Jumat (27/9/2024).
Dirinya sendiri bakal memperjuangkan, hak keberadaan personel dan alat yang dimiliki oleh BPBD Berau yang masih terbatas.
“Sehingga ini juga nantinya akan menjadi perhatian saya. Selama ini kami perjuangkan hanya sarpras, tapi saya rasa juga butuh personel,” ucapnya.
Sebelumnya, kurangnya personel di Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) masih menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, bahwa khususnya damkar mengeluhkan kekurangan personel yang semakin kritis.
“Saat ini, jumlah personel yang tersisa di Mako Damkar Berau hanya sekitar 40 orang. Hal ini disebabkan banyaknya personel yang telah memasuki masa pensiun. Bahkan sudah ada yang purna tugas,” bebernya.
“Dengan tidak adanya rekrutmen anggota baru yang bisa dilakukan, kami hanya bisa berharap agar ada hibah ASN (Aparatur Sipil Negara),” sambungnya.
Menurut Nofian, hibah ASN tersebut adalah salah satu solusi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan personel di damkar Berau.
“Hibah ASN harus disertai dengan hibah dana untuk gaji personel. Tanpa adanya dana tambahan, hibah ASN tidak akan efektif dalam mengatasi masalah kekurangan personel ini,” jelasnya.
Selain itu kata dia, BPBD Berau berharap agar pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini demi menjaga kesiapsiagaan dan efektivitas pelayanan pemadam kebakaran di wilayah Berau.
“Damkar itu kerjanya tidak berpatokan dengan hari kerja. Tentu, harus banyak personel. Apalagi, Berau ini sudah menjadi kawasan padat penduduk,” tuturnya.
Sebab dengan keberadaan personel juga sangat dibutuhkan, menurutnya jika hal seperti ini tidak cepat ditangani karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan,Karena personel itu sangat dibutuhkan untuk menentukan kecepatan jika terjadi musibah. Semakin banyak personel yang turun ke lapangan, maka semakin cepat pula musibah tersebut terkendalikan.
Reporter: Ana | Aditor: Rh | ADV DPRD Berau
Comments are closed.