BERITAKALTIM.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat terakhir bersama tim pasangan calon (Paslon), tim perumus, serta pihak Polda, guna mematangkan persiapan menjelang debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim yang akan berlangsung esok malam di plenarry hall, Sempaja.
Debat yang sangat dinantikan ini akan menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan publik Kaltim.
Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya, menyatakan bahwa seluruh persiapan telah rampung.
Ia menjelaskan, debat ini akan dibagi menjadi enam segmen dengan alur yang sudah disusun secara sistematis agar menarik dan interaktif.
Rundown debat sudah kami tetapkan. Ada enam segmen, dimulai dari penyampaian visi misi di segmen pertama. Segmen kedua dan ketiga para calon akan menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh panelis. Segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi tanya jawab antara calon gubernur dan calon wakil gubernur secara bergantian, Yang menarik, di sesi tanya jawab ini, jika ada waktu tersisa, calon bisa saling melengkapi jawaban satu sama lain. Jadi, interaksi antara pasangan calon tidak monoton,” jelas Qayyim saat ditemui usai rapat.
Segmen terakhir, menurutnya, akan menjadi momen penutup yang krusial, di mana masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan closing statement terkait visi dan misi yang belum sempat diungkapkan.
Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk memberikan ajakan kepada masyarakat Kaltim agar mendukung dan memilih mereka pada hari pemungutan suara nanti.
“Dalam hal menjawab, setiap kandidat akan diberikan waktu yang sama. Waktu akan dimulai saat mereka berbicara. Secara keseluruhan, debat ini dirancang agar berlangsung maksimal selama 180 menit, termasuk 30 menit durasi iklan. Proses on-air debatnya diperkirakan sekitar 122 menit, dan sisanya digunakan untuk pengundian nomor urut dan sesi-sesi teknis lainnya,” tambahnya.
Debat ini akan dihadiri oleh sekitar 500 orang, termasuk massa pendukung yang dibatasi sebanyak 150 orang dari setiap pasangan calon.
Qayyim juga memastikan bahwa aspek keamanan selama debat sudah diantisipasi dengan baik, mengingat adanya keterlibatan tim pengamanan dari Polda dan pihak terkait lainnya.
Adapun panelis yang akan terlibat dalam debat berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat Kalimantan Timur. Panelis dipilih berdasarkan kualifikasi yang selaras dengan tema debat kali ini, yakni “Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
“Panelis dipilih oleh tim perumus dan berasal dari berbagai latar belakang yang relevan dengan tema debat. Kami di KPU berkoordinasi dengan tim perumus untuk memastikan semua pertanyaan sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki para panelis,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang ini, KPU Kaltim optimistis debat pertama Pilgub Kaltim akan berlangsung dengan lancar dan mampu memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat tentang program serta visi misi para calon pemimpin Kaltim ke depan.
Reporter : Yani | Editor : Wong
Comments are closed.