BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau Hari Belajar Di Luar Kelas.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati hari anak sedunia yang jatuh pada 20 November 2024 dengan melibatkan sekolah di Kota Balikpapan baik tingkat SD maupun SMP, Selasa (5/11/2024).
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan Heria Prisni mengatakan, kegiatan itu bertujuan mengajarkan siswa agar lebih aktif sosialisasi dan interaksi bersama.
“Untuk memberikan kepada anak-anak bisa berkumpul belajar di luar kelas, bagaimana anak-anak merasakan untuk bebas bisa ngumpul belajar tidak di dalam kelas terus,” katanya ketika diwawancarai wartawan di sela-sela di SDN 003 Balikpapan Kota.
Heria menyampaikan, dengan belajar diluar kelas selama 1 hari memberikan manfaat dapat memupuk komunikasi antar siswa.
“Jadi mereka bisa berkomunikasi dengan sesama temannya sehingga bersifat sosialisasinya akan akan terbuka, ” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Heria katakan, sebagian besar anak-anak didik bisa mengembangkan kreativitas mereka. Yang biasanya hanya guru pendamping tetapi dengan kegiatan ini anak-anak bisamenunjukkan kreativitasnya.
Pihaknya juga memberikan permainan-permainan tradisional, tidak hanya gadget saja yang dimainkannya, tapi membudidayakan kembali permainan-permainan tradisional.
‘Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh sekolah, tapi ada beberapa yang kita ambil sampel hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengatakan kegiatan ini dilakukan serentak di semua sekolah dalam rangka memperingati hari anak sedunia.
Untuk kali ini menyambangi dua sekolah yakni SDN 003 serta SMPN 1 Balikpapan Kota.
Di SDN 003 nampak Muzakkir serta kepala dinas turut bernyanyi bersama serta memberikan motivasi kepada para murid SD tersebut.
Sementara itu, di SMPN 1 para pejabat itu turut melihat langsung seperti apa para siswa memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Sehari belajar di luar kelas ini juga merupakan salah satu motivasi kepada para pelajar untuk belajar dengan baik serta berprestasi,” jelas Muzakkir.
Ragam kegiatan dari mulai senam, menggambar, memainkan permainan tradisional, hingga kegiatan membaca atau menulis untuk meningkatkan kreativitas anak selama di luar kelas.
Melalui pembelajaran diluar kelas, tak nampak raut wajah anak begitu tegang, bahkan mereka menyambutnya dengan gembira, angin sepoi-sepoi, terik matahari langsung menyengat dibadannya. Namun tidak membikin mereka mengeluh bahkan semakin asik karena banyak ragam aktivitas yang harus dilakukan.
Pjs Walimota Balikpapan berpesan kepada para pendidik atau guru di sekolah untuk berinteeaksi dengan baik, jalin komunikasi karena posisinya menjadi pengganti orang tua siswa.
“Kami sampaikan guru sebagai pengganti orang tua diharapkan ada interaksi dalam hal ini melaporkan dan mendiskusikan hal-hal yang terjadi di sekolah, karena pendidik ini adalah salah satu indikator untuk keberhasilan pelajar kita,” kata Muzakkir. #
Reporter: Thina | Editor: Wong | Adv
Comments are closed.