BERITAKALTIM.CO – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, atas kunjungannya di Kota Balikpapan, pada hari Minggu, 13 April 2025.
“Terima kasih telah memberikan arahan dan petunjuk. Pemerintah provinsi ini adalah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, akan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan dan kontrol terkait sampah di 10 kabupaten kota,” jelasnya kepada awak media usai Rapat Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan Melalui Pembelajaran Kota Balikpapan, di Hotel Platinum Balikpapan.
Lanjut Gubernur Kaltim mengatakan bahwa penanganan sampah ini memang spesial di tangani oleh pemerintah kabupaten kota. “Kita adalah sebagai pengawasan kontrol untuk bagaimana sampah ini berjalan dengan baik dan benar di dalam proses penanganannya,” ucapnya.
Gubernur Kaltim jug memberikan apresiasi setinggi-tingginya buat Menteri Lingkungan Hidup yang langsung datang di hari libur, untuk melaksanakan tugas negara.
“Tugas dari Presiden Prabowo adalah minimum 50 persen sampahnya harus ditangani, hari ini Kota Balikpapan baru 39 persen, maka pak menteri di hari libur pun memberikan dukungan,” ujarnya.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq menyakini dengan terobosan-terobosan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dapat menjadikan Kaltim sebagai pionir di provinsi Kalimantan, dalam rangka menyelesaikan persoalan sampah sebagaimana dimandatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN).
Ia berharap di bawah kepemimpinan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud dan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud bisa menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota besar yang mampu menyelenggarakan pengelolaan sampah secara baik dan benar, dari hulu dan hilir dengan melibatkan seluruh komponennya dan membangun sampah menjadi sumber daya.
“Harapan saya kepada Bapak Gubernur Kalimantan Timur seluruh persoalan sampah Kalimantan Timur bisa diselesaikan,” ucapnya. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.