BeritaKaltim.Co

DKK Segera Luncurkan Program Gerakan Timbang 100 Persen Balita di Posyandu

BERITAKALTIM.CO-Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan segera meluncurkan program GASPOL yakni Gerakan Timbang 100 Persen Balita di Posyandu. Hal ini disampaikan Kepala DKK Balikpapan, Alwiati kepada media, Rabu, 14 Mei 2025.

Alwi sapaan karib Alwiati menerangkan bahwa gerakan ini untuk meningkatkan lagi kinerja posyandu. “Nanti juga akan ada kelas pintar, yaitu kelas ibu hamil, kelas ayah juga ada, agar ayah itu harus tau ketika istri hamil, apa saja yang harus dilakukan,” ucapnya.

Lanjut Alwi mengatakan rencana program ini akan dilaunching pada bulan Mei 2025 di Taman Bekapai. Program ini merupakan inovasi dari Diklat Kepemimpinan (PIM) dr. Lia. “Kita nanti sekalian lakukan posyandu disana. Ada permainan anak juga disitu,” ungkapnya.

Diketahui bahwa Gerakan Timbang 100 Persen Balita di Posyandu, adalah program yang bertujuan untuk memastikan semua balita, ibu hamil dan calon pengantin mendapatkan penimbangan, pengukuran, edukasi dan lainnya secara rutin di posyandu.

Dengan mencapai target 100 persen, diharapkan dapat mencegah dan mengatasi masalah stunting sejak dini dan memastikan tumbuh kembang anak dan ibu secara optimal.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Hj. Nurlena Mas’ud mengajak ibu-ibu muda Kota Balikpapan untuk mau ke posyandu, karena tingkat kunjungan ibu-ibu di Kota Balikpapan ke posyandu masih separuh dari target nasional.

“Nasional targetnya 95 persen untuk datang ke posyandu tapi Kota Balikpapan masih 45 persen. Jadi kita genjot ini. Bagaimana caranya ibu-ibu ini mau ke posyandu, dengan cara edukasi, melakukan pemeriksaan di taman-taman yang sudah dibuat oleh Bapak Wali Kota. Itu bisa kita fungsikan, untuk menarik perhatian ibu. Ini suatu yang dipaksa tapi nanti menjadi kebiasaan,” ungkapnya.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan target kota balikpapan sesuai dengan target yang ditetapkan secara nasional. Serta, menjadikan ibu dan anak tumbuh sehat. #

Reporter: Niken / Editor: Wong

 

Comments are closed.