BERITAKALTIM.CO – Kota Balikpapan menjadi tuan rumah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Real Estate Indonesia (REI). Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda organisasi REI dalam rangka berbagi pengalaman dengan anggota di berbagai daerah. Dalam pertemuan ini, banyak hal strategis turut dibahas.
“Bagaimana kita menggali potensi yang ada di sekitar kita,” ungkap Joko kepada media usai acara welcome dinner HUT ke-53 REI di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis malam, 15 Mei 2025.
Ia mencontohkan, kegiatan yang berlangsung di Balikpapan tentu akan menyerap potensi lokal. Namun, dalam dunia investasi, setiap langkah pasti melalui perhitungan matang, termasuk mitigasi risiko yang memerlukan waktu.
“Kami sangat terbuka terhadap seluruh sektor industri yang berkaitan dengan properti, seperti pergudangan, kawasan perkotaan, perumahan, dan lainnya. Dari sini, kita bisa banyak belajar. Kami juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dan pelayanan yang diberikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa REI mendukung penuh kebijakan pemerintah. Namun jika menghadapi keterbatasan, REI tidak segan meminta bantuan kepada pemerintah.
“Posisi kita saat ini masih mendukung. Namun, pada akhirnya kami juga perlu stimulus dari pemerintah agar pertumbuhan sektor properti semakin baik,” jelasnya.
Dalam momentum HUT ke-53 ini, Joko mengaku terharu melihat semangat para anggota REI dari seluruh Indonesia. Ia mengajak seluruh anggota untuk mencintai REI sepenuh hati.
“Kalau ada kekurangan, mari kita perbaiki bersama. Kalau ada kesalahan, mari kita luruskan. REI adalah properti, dan properti adalah REI,” tegasnya.
Joko juga berpesan agar seluruh anggota REI terus berpikir positif, membangun optimisme, dan mampu menghadirkan perubahan.
“Kalau cara pandang masih seperti saat ini, maka banyak proyek properti dari era 80-90an tidak akan selesai. Kita perlu sudut pandang dan pendekatan baru agar sektor ini lebih bergairah dan tumbuh secara bisnis,” jelas Joko.
Kedatangan seluruh pengurus DPD REI dari berbagai daerah ke Kalimantan Timur selama tiga hari ini diperkirakan turut mendorong perputaran uang sebesar Rp30–40 miliar, yang tentu berdampak langsung pada ekonomi daerah.
“Ini adalah salah satu kontribusi nyata yang kami berikan,” pungkasnya.
Balikpapan, lanjutnya, merupakan kota yang telah berkembang pesat dan memiliki potensi besar di sektor properti, menjadikannya lokasi yang tepat untuk kegiatan skala nasional seperti ini. #
Reporter: Niken / Editor: Wong
Comments are closed.