BERITAKALTIM.CO – Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Ahyani Fadianur Diani, secara resmi membuka Pelatihan Wasit Lisensi C3 Nasional Tahun 2025 yang digelar di Hotel Fatma, Tenggarong, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari 20 kecamatan di Kukar ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perwasitan sepak bola.
Dalam kesempatan tersebut, Ahyani Fadianur Diani menyematkan tanda peserta dan menyerahkan kelengkapan olahraga secara simbolis kepada dua perwakilan peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Ahyani menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem olahraga sepak bola di Kukar, tidak hanya dari sisi atlet, tetapi juga dari sisi wasit sebagai pengadil lapangan.
“Saya meyakini bahwa pembinaan dan pengembangan cabang olahraga sepak bola tidak hanya ditentukan oleh baiknya pembinaan dari sisi atletnya saja, melainkan juga dari sisi para wasitnya,” ujarnya.
Menurutnya pelatihan lisensi C3 ini menjadi pondasi dasar bagi pembentukan wasit yang profesional dan berkompeten dalam memimpin pertandingan, khususnya di tingkat kabupaten dan kota. Dengan meningkatnya kompetensi wasit, diharapkan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Kukar dapat berjalan lebih tertib, sportif, dan berkualitas.
“Pelatihan ini merupakan lisensi dasar untuk mencetak wasit yang profesional dan berintegritas. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap kualitas pertandingan sepak bola di daerah dapat semakin baik, sehingga pembinaan olahraga di Kukar bisa berkelanjutan dan berprestasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan, Surya Agus, yang juga pengurus Askab PSSI Kukar, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Dispora Kukar serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Dispora Kukar selaku penyelenggara dan juga kepada Askab PSSI Kukar atas dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini,” ungkap Agus.
Ia menjelaskan bahwa dari total 20 kecamatan yang diundang, hanya dua kecamatan yang belum mengirimkan perwakilannya, yakni Kenohan dan Muara Badak. Pelatihan ini akan berlangsung selama satu minggu penuh, dengan menghadirkan instruktur resmi PSSI pusat, yakni Nurdin dan Rudi Handayani.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi, karena ini merupakan pintu awal menuju jenjang wasit profesional di tingkat nasional,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kukar berharap dapat mencetak lebih banyak wasit berlisensi nasional yang siap berkiprah dalam berbagai turnamen, baik di tingkat daerah maupun nasional, serta turut mendukung terwujudnya Kukar sebagai daerah pembinaan olahraga yang unggul dan berprestasi.
SANDI | WONG | ADV
Comments are closed.