BERITAKALTIM.CO – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud memastikan pemerintah provinsi tengah menyiapkan langkah konkret untuk membuka akses jalan pesisir dari Kutai Kartanegara hingga Bontang, yang menjadi cikal bakal penghubung utama menuju rencana pembangunan jalan tol Samarinda – Bontang.
Rencana ini disampaikan Rudy Masud, saat melakukan kunjungan sekaligus membuka peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bontang yang ke 26 pada Sabtu (25/10/2025) malam lalu.
“Pertama, kita akan membuka akses jalan pesisir. Dari Kutai Kartanegara, Marangkayu, sampai perbatasan dengan Bontang. Ini penting supaya masyarakat bisa menikmati akses yang lebih cepat dan nyaman,” kata Rudy Mas’ud saat ditemui di Dispora Kaltim, Senin (26/10/2025).
Rudy menjelaskan, pembukaan jalan pesisir ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Menurut dia, jalur tersebut akan melintasi beberapa kecamatan strategis di pesisir, mulai dari Anggana, Kutai Lama, Muara Badak, hingga Marangkayu.
“Kalau akses ini bisa segera bagus dan diperkenalkan kepada masyarakat, jalan ini sudah seperti jalan tol. Karena fungsinya akan sama, mempercepat mobilitas orang dan barang,” ujar Rudy.
Selain itu, Gubernur Kaltim juga mengungkapkan bahwa pemerintah merencanakan proyek pembangunan jalan tol lanjutan dari Balikpapan–Samarinda menuju Bontang. Proyek ini disebut akan melengkapi jaringan transportasi strategis di wilayah utara Kalimantan Timur.
“Memang ada Renstra (Rencana Strategis) untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan tol dari Samarinda–Bontang. Itu sudah dijadwalkan. Tapi tentu semua bergantung pada ketersediaan anggaran,” jelasnya.
Rudy menambahkan, dengan kondisi anggaran daerah yang banyak terpangkas, Pemprov Kaltim berupaya untuk tetap menjalankan program prioritas secara efisien. Salah satu skema yang sedang dikaji adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta atau investor melalui model Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Kita lihat nanti, Mungkin bisa melalui KPBU, jadi pemerintah daerah dan badan usaha bisa berkolaborasi. Insya Allah, kalau semua lancar, kita dorong segera terealisasi,” pungkasnya.
YANI | WONG
Comments are closed.