SAMARINDA,BERITAKALTIM.com Sekretaris Komisi II Muspandi menilai saat ini banyak koperasi di Kaltim yang tidak berkembang, bahkan banyak yang tak aktif lagi. Hal tersebut disebabkan kurang pahamnya pengurus dalam mengelola koperasinya.Untuk itu Muspandi meminta kepada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim untuk melakukan pembinaan sebagai langkah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan agar mereka memahami apa yang harus dilakukansehingga koperasi bisa berkembang dan tetap aktif.
“Sangat disayangkan pengelolaan koperasi terkendala SDM. Hal ini patutnya menjadi perhatian pemerintah untuk dapat memberikan pelatihan kewirausahaan, administrasi akuntansi, manajemen, dan lainnya untuk meningkatkan SDM,” kata Legistor Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menurutnya jika dikembangkan dengan baik, koperasi bisa menjadi wadah yang sangat tepat untuk meningkatkan perekonomian anggotanya. “Untuk mewujudkan itu, pemerintah harus terus bekerja keras agar keberadaan koperasi di Kaltim dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” harapnya.
Sekadar diketahui jumlah koperasi yang ada di Kaltim hingga kini mencapai 5.611 unit dengan aset sebesar Rp797,926 miliar. Sedangkan dari berbagai jenis volume usaha yang dikerjakan, nilainya mencapai Rp1,451 triliun. (lin/dhi/oke)
Teks foto: muspandi