SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Mendukung setiap event yang digelar pemerintah daerah di Kalimantan Timur baik itu pemerintah provinsi, kabupaten/kota, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Hermanto Kewot terus mendorong agar event menggandeng sponsor dari pihak swasta.
“Seperti momentum peringatan Hari Jadi Kota Samarinda beberapa waktu lalu, dinas terkait menggelar event-event yang cukup besar sehingga dapat turut membantu mendongkrak potensi bukan hanya bagi wisata di Samarinda. Namun juga budaya, ekonomi masyarakat. Stake holder di Kaltim diharapkan pula turut berpartisipasi dalam setiap event daerah sebagai bentuk kesadaran tanggung jawab membangun daerah,” kata Kewot, sapaan akrabnya.
Kewot mencontohkan, seperti kegiatan “Lorong Budaya” yang dilaksanakan atas kerjasama Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda. Kegiatan tersebut sangat bagus sebab menampilkan berbagai budaya yang tumbuh di Kota Samarinda. Tak hanya itu, budaya dari suku lain juga menjadi upaya tersendiri yang cukup bagus guna membidik potensi-potensi yang ada.
Sementara, menyinggung tentang meningkatnya dana promosi pariwisata nasional senilai Rp 1,2 triliun dalam APBN Perubahan 2015 –meningkat cukup signifikan dibanding alokasi sebelumnya yang hanya sebesar Rp 300 miliar, Kewot melihat hal ini sebagai peluang besar yang harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Dananya cukup besar, harus dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Daerah juga tentu menjadi ujung tombak agar bagaimana wisatawan asing berkunjung, apalagi pemerintah pusat menargetkan peningkatan kunjungan wisata asing sampai dengan 20 juta wisatawan hingga 2019,” terang Kewot.
Oleh karena itu alokasi yang diperkirakan dapat terbagi pada tiap provinsi hingga Rp 2 miliar harus dapat menjaring wisatawan berkunjung. “Sebelumnya tiap provinsi hanya teralokasi Rp 800 juta, dengan peningkatan yang ada. Tentu dukungan semua pihak juga mempengaruhi, seperti kemudahan akses transportasi, ketersediaan infrastruktur yang baik serta hal-hal lain yang turut mendukung daya tarik wisatawan untuk datang dan berkunjung,” kata Kewot. (adv/lia/oke)
Teks foto: hermanto kewot