SAMARINDA,BERITAKALTIM.com –Yang dibutuhkan di dunia kerja di masa datang adalah kompetensi atas bidang keahlian tertentu. Apalagi Indonesia akan menghadapi Asean Economic Community (AEC) maka para siswa SMK harus memiliki kompetensi cukup untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri.
Demikian disampaikan Walikota Syaharie Jaang ketika melakukan audiensi dengan PT Trakindo Utama dan SMK Negeri 6 Samarinda.
Acara yang di awali dengan mengunjungi workshop PT. Trakindo Utama di Samarinda Seberang (11/3) kemarin. Menurut walikota sejak kerjasama antara PT. Trakindo Utama dan SMK Negeri 6 Samarinda dijalankan di tahun 2005, sudah ada lebih dari 150 siswa SMK yang telah melakukan magang dan banyak diantara mereka akhirnya diterima sebagai karyawan trakindo atau bekerja di bidang alat berat lainnya.
“Hal ini tentu menjadi indikator bahwa kerjasama ini membuahkan hasil yang baik dimana siswa memperoleh lapangan pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan perusahaan memperoleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang sesuai,” ujarnya
Lebih lanjut disampaikannya dengan kerjasama yang telah lama terjalin ini, torehan prestasi SMK Negeri 6 juga semakin membaik dari tahun ke tahun. Bahkann pernah menjadi juara 3 nasional bidang teknik alat berat.
“Saya melihat prospek kedepan untuk jurusan ini begitu cerah karena siswa yang belum lulus saja sudah diterima di bidang industri. Oleh karena itu, saya berterima kasih dengan seluruh jajaran PT. Trakindo Utama atas bantuan dalam membimbing siswa SMK Negeri 6 sehingga siap menghadapi pasar kerja,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Cabang PT Trakindo Utama Samarinda Azkhwaldi Aziz Chan mengaku senang dengan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Dengan demikian perusahaan juga telah mampu menjalankan program tanggung jawab sosialnya dengan optimal. Disampaikannya juga bahwa selain SMK Negeri 6, PT. Trakindo Utama juga memiliki sekolah binaan lain, yaitu SD Negeri 027 Sengkotek.(***)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Kunjungi Siswa Magang, Walikota Dorong siswa Tingkatkan Kompetensi
Next Post