SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Target merampungkan pembangunan Jembatan Mahkota II terus dikebut. Kini progres nyata di lapangan hingga Februari 2015, telah mencapai 79,285 persen dalam penyelesai pekerjaannya. Artinya masih ada sisa 21 persen yang harus diselesaikan hingga akhir tahun ini.
Wali kota Samarinda H Syaharie Jaang optimis penyelesaiaan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sungai Kapih di Sambutan dan Kelurahan Simpang Pasir di Palaran tersebut akan kelar di penghujung jabatannya.
Bahkan untuk mengejar sisa target tadi, Ia berjanji akan terus memantau ke lapangan setiap satu minggu sekali.
”Karena material untuk membangun semua telah tiba di Samarinda, jadi tidak ada alasan lagi kalau progress pengerjaannya terhenti karena tidak ada material,” lontar Jaang di sela kunjungan ke Mahkota II kemarin.
Untuk itu terhitung dari sekarang, ia meminta progres pembangunannya harus dikerjakan dalam waktu dua puluh empat jam. Maksudnya agar target yang diiming-imingkan bisa terealisasi.
Karena menurut Jaang, target penyelesaian jembatan Mahkota II merupakan tantangan pekerjaan bagi dirinya untuk diselesaikan selama menjabat sebagai Wali Kota.
”Selain pekerjaan ini juga merupakan kepercayaan warga Samarinda yang diserahkan ke saya untuk diselesaikan tepat waktu,” ungkapnya.
Karena masuk dalam program prioritas, maka ia meminta kerja harus maksimal dan setiap minggu harus ada progres kemajuan.”Karena setiap minggu saya bakal kesini mengecek langsung di lapangan,” janjinya.
Untuk itu, setiap bulan harus ada capaian target untuk memenuhi sisa dari 21 persen tadi. Mengingat kalau meleset tambah Jaang bisa bahaya, pastinya perlu kerja keras lagi untuk bisa menyelesaikan hingga akhir tahun.
Terpisah,Tenaga Ahli dari PT Agrabudi Karyamarga Nurul Fauzi menuturkan selama dalam pengerjaannya yang menjadi kendala saat ini adalah masalah cuaca. Tetapi secara teknis di lapangan hingga sekarang jelasnya pekerjaan terus berjalan. Mengingat dalam penyelesaian jembatan Mahkota II ini, sambung dia pihaknya juga didampingi oleh tim ahli dari China dan juga Malaysia.
“Sehingga saya yakin tahun ini pekerjaan pylon tujuh dan delapan akan mengalami titik temu yang dibarengi dengan terhubungnya lantai jembatan,” kata Fauzi.***
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang