NUNUKAN, BERITAKALTIM.com- Alasan Drs Basri maju kembali dalam Pemilihan Bupati Nunukan bulan Desember 2015, lantaran masih banyak pekerjaan yang belum tuntas. Dia ingin melanjutkan program-programnya yang belum selesai.
“Suka atau tidak suka, saya sudah siap untuk mencalonkan diri lagi menjadi Bupati Nunukan periode 2015 – 2020. Sebagai incumben saya ingin menuntaskan
pekerjaan yang belum selesai di periode pertama,” ucap Basri kepada beritakaltara.com, beberapa waktu lalu.
Pekerjaan yang ingin dituntaskan antara lain, pembangunan jalan lingkar (ring road), pembangunan Islamic Center dan Christiani Center, penanggulangan abrasi
pantai di Sebatik (pemecah gelombang). Semua proyek itu menelan anggaran yang tidak sedikit, ratusan miliar rupiah. Dalam bidang pemberdayaan ekonomi
masyarakat, Basri mengatakan akan mengembangkan rumput laut.
Tentang calon pasangannya sebagai wakil bupati, Basri mengaku ingin tetap satu paket dengan Hj Asmah Gani. “Tapi kita belum tahu perkembangan politik. Nanti
setelah ada partai pengusung maupun partai pendukung baru ada keputusan. Yang Jelas PKS, Golkar dan Gerindra kita sudah komitmen,” kata Basri yang memastikan
dicalonkan oleh Partai Demokrat.
Tapi bagaimana kalau Hj Asmah Gani maju sebagai calon Bupati Nunukan, Basri dengan tangkas menjawab; “Tidak masalah, silakan. Biasa saja itu dalam ranah
politik. Ada calon yang mengatakan terang-terangan, tapi ada calon yang jual mahal dengan berbagai Alasan,” ujarnya.
“Dulu kan Bu Asmah Gani, awalnya tidak mau. Tetapi setelah desakan Masyarakat sekaligus mendapat dukungan dari DPP Pusat Galkar, Bu Asmah akhirnya mau berpasangan dengan saya,” kata Mantan Dandim 0911 Nunukan itu. #Yusuf Palimbongan