BeritaKaltim.Co

DPRD Temui Kementrian PU Pekan Depan

24openingTKSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Berupaya mencarikan solusi kerusakan jalan yang terjadi di poros Samarinda-Bontang hingga Kutai Timur dan Berau, Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung menjadwalkan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta pekan depan. Hal tersebut diungkapkannya untuk menindaklanjuti parahnya kerusakan jalan negara yang tak hanya sulit dilalui, tetapi juga mengakibatkan macet parah.
Salah satu titik terparah, terjadi di KM 32 Gunung Menangis poros Samarinda menuju Bontang. Kerusakan tersebut juga menyebabkan tingginya angka kecelakaan setahun terakhir didaerah tersebut.
“Bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan pihak terkait lain akan ke Kementrian PU untuk menjajaki MoU (Memorandum of Understanding) terkait rencana penganggaran di APBD Kaltim perbaikan jalan nasional. Sebab jika menunggu APBN, rakyat sudah terlalu lama menunggu, sementara kondisi dilapangan sudah tak bisa ditunda lagi,” kata Henry.
MoU tersebut dibutuhkan agar APBD Kaltim dapat membiayai perbaikan jalan nasional. Menurut Henry hal ini diperbolehkan dengan catatan selama ada kesepakatan MoU dengan Kementrian Pekerjaan Umum. “Kita merencanakan akan menganggarkan di APBD Kaltim 2016 mendatang, secara bertahap setelah penganggaran perbaikan jalan dari Samarinda menuju Bontang, selanjutnya hingga ke Kutai Timur dan Berau akan berupaya segera diperbaiki juga,” ungkap Henry.
Menyinggung kerusakan seperti di KM 32 poros Samarinda-Bontang, Henry meminta pihak terkait untuk melakukan cross check terhadap perusahaan pertambangan batu bara yang berlalu lalang di jalan umum.
“Aktivitas hauling mereka di jalan umumlah yang menyebabkan kerusakan jalan. Dinas terkait harus segera menindak, selain membahayakan pengguna jalan lain, kemacetan yang terjadi bisa berlangsung hingga lima jam,” kata Henry. (adv/lia/dhi/oke)

Teks foto: 24open PERLU SOLUSI SEGERA: Henry Pailan meninjau jalan negara yang rusak di KM 32 poros Bontang-Samarinda.

Leave A Reply

Your email address will not be published.