Band asal Inggris, Blur, tampaknya sangat lihai dalam mengemas drama yang terjadi di antara mereka menjadi sebuah karya.
Perselisihan antar personel hingga reuni band semua terekam dalam album dan film dokumenter mereka.
Setelah merilis dokumenter No Distance Left to Run (2010) yang menjadi sinyal bahwa band beranggotakan Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James dan Dave Rowntree ini kembali bersatu.
Blur akan kembali merilis film dokumenter berjudul The Magic Whip: Made in Hong Kong yang bercerita mengenai perjalanan mereka meramu album The Magic Whip (2015).
Album The Magic Whip adalah album kedelapan Blur sejak album pertama mereka, Leisure, dirilis pada 1991.
Proses pembuatan album The Magic Whip terbilang menarik. Selain dikerjakan saat mereka melakukan tur di Hong Kong, album ini juga seakan memecah kebisuan Blur yang terakhir kali merilis album bertajuk Think Tank pada 2003.
Di album Think Tank, Coxon tidak ikut serta. Dan di album The Magic Whip, Blur akhirnya berkarya dengan personel yang komplit.
Cuplikan dokumenter The Magic Whip: Made in Hong Kong sudah beredar di situs Youtube, sejak 30 April 2015.
Berdurasi sekitar 30 menit, di cuplikan tersebut para personel Blur bercerita mengenai proses pengerjaan album The Magic Whip.
Terlihat juga banyak gambar saat mereka berjalan-jalan di kota Hong Kong.
James, basis Blur, mengatakan ia dan personel lainnya memang sempat merasakan kejenuhan setelah merilis album Think Tank.
Oleh karena itu, proses pengerjaan album The Magic Whip sangat berkesan bagi seluruh personel Blur.
“Kami sangat jenuh dan ingin melakukan kegiatan sendiri-sendiri. Kemudian muncul kerinduan untuk melakukan hal bersama lagi seperti saat membentuk band ini pada 27 tahun yang lalu,” kata James, seperti yang dikutip dari Irish Independent pada bulan April lalu.
Kembali menginvasi
Saat ini Blur kembali menapaki terjalnya industri hiburan dunia. Namun berbekal karya yang menarik, album The Magic Whip berhasil menapaki tangga lagu di Inggris, dan berhasil menggeser kedudukan album Taylor Swift yang bertajuk 1989 (2014) pada 27 April yang lalu hingga saat ini.
Mereka pun kembali menginvasi daratan Amerika. Diberitakan, Blur telah tampil kembali di layar televisi Amerika setelah 15 tahun.
Membawakan lagu Ong Ong dari album The Magic Whip, Blur tampil dengan penuh percaya diri di acara bincang Tonight Show With Jimmy Fallon.
Sebelumnya pada 2 Mei 2015, Blur telah melakukan tur kembali Amerika. Bertempat di Brooklyn, Blur melangsungkan konser gratis yang disaksikan oleh sekitar 550 penonton malam itu.
Tidak hanya menyanyikan lagu-lagu baru yang terdapat dalam album The Magic Whip. Dikutip dari Rolling Stone, Blur juga membawakan lagu-lagu lawasnya seperti Beetlebum dan Song 2.
(ard/ard)
Sumber: CNN.com
Teks foto: Berdurasi sekitar 30 menit, di cuplikan tersebut para personel Blur bercerita mengenai proses pengerjaan album The Magic Whip. (Dok. Blur)
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang