BeritaKaltim.Co

Hesti Sulistianingsih S.Hut, Rajutan Cantik yang Benar-benar Cantik

HESTI GANTISAMARINDA, BERIAKALTIM.com- Sering kali kita menghabiskan waktu santai untuk ngobrol atau menonton tayangan televisi, waktu akhirnya terbuang sia-sia tanpa menghasilkan apa-apa. Namun hal tidak ingin dilakukan oleh Hesti Sulistianingsih, ia memilih menyibukkan diri dengan membuat berbagai rupa barang dari tas, dompet, sarung gelas sampai alas piring dari bahan benang yang dirajut sedemikian rupa.

Hasil kerajinan tangan rajutan yang ia tekuni sejak duduk di bangku Sekolah Dasar ini, ternyata tidak hanya disukai oleh keluarganya, banyak kawan dan kenalan yang tertarik memesan barang-barang unik tersebut.

“Lumayan Mbak banyak teman yang suka minta dibuatin tas atau dompet, awalnya iseng aja pajang gambar hasil rajutan ku di BBM dan facebook, ternyata banyak yang suka,” tutur wanita kelahiran Bandung 10 Maret 1974 ini.

Menurutnya dengan merajut dia bisa bebas mengembangkan kreativitas. Apa yang muncul dipikiran bisa langsung dituangkan lewat keterampilan tangannya, saat hasilnya bagus dan orang lain bisa merasa senang, ia pun merasakan kepuasan tersendiri.

“Gimana ya, sulit buat diucapkan yang pasti saya bisa merasa bebas saat bermain-main dengan jarum dan benang, apa yang muncul dibenak bisa langsung saya wujudkan lewat tangan, apa lagi kalau hasilnya bagus dan orang lain bisa senang dengan hasilnya. Rasanya gimana gitu,’’cerita Hesti seraya tersenyum
Hobi merajut memang sudah ia tekuni sejak masih SD. Saat itu bentuk rajutan masih sangat sederhana dan modelnya hanya itu-itu saja, namun sekarang dengan semakin berkembangnya informasi ia bisa melihat berbagai model olahan rajutan yang lebih beragam.

“Saat melihat berbagai bentuk rajutan saya jadi tertantang, akhirnya muncul ide-ide untuk membuat berbagai rupa rajutan dan hasilnya jadi lucu-lucu. Kalau sudah jadi saya suka pajang di facebook atau BBM. Pasti ada yang suka dan minta dibuatin,” cerita ibu dua putra ini.

Menurutnya dalam waktu sebulan ia bisa membuat dua buah tas cantik pesanan dari kawan ataupun kenalan di media sosial, atau pernak pernik cantik berupa sarung gelas atau pun dompet.

“Kalau tas paling sebulan bisa selesai dua tas, karena saya buatnya kan nyambi, diwaktu luang aja setelah usai tugas utama ngurus keluarga dan antar jemput anak-anak,” ucapnya.

Menurut Hesti, sampai sekarang ini sudah cukup banyak yang memakai produk tas atau dompet hasil rajutannya. Sebab itu sang suami Supriyanto SHut yang sangat mendukung hobi istrinya menyarankan agar setiap hasil rajutannya dibuat label.

“Alhamdulilah Mbak sudah banyak banget yang pesan tas sama dompet, makanya suamiku kasih saran agar diberi label. Jadi kalau ada yang pakai tas rajut dengan merk hesti rajutan cantik itu buatan ku lho,” tuturnya seraya tertawa.

Sebagai ibu rumah tangga mengurus keluarga adalah yang utama. Membuat sesuatu yang disukai anggota keluarga menjadi kewajibannya. Sebab itu disaat santai ia tidak pernah melewatkan waktunya begitu saja, harus ada sesuatu yang ia karyakan, biak sekedar untuk dinikmati keluarga atau pun khusus pesanan orang lain.

“Pastinya keluaga nomer satu dong. Waktu santai saya sempatkan juga membuat anak-anak atau pun suami senang, kadang membuat kue atau apalah yang mereka inginkan. Selebihnya karena dasarnya saya gak suka diem, jadi kalau ada pesan tas atau dompet serta beraneka kue saya jabanin, lumayan hasilnya bisa memuaskan hasrat belanja saja. Eit, jangan salah ya, bukan belanja ini itu yang gak guna, saya belanja ya kebutuhan buat merajut dan juga baking (alat-alat membuat kue), karena asli saya suka lapar mata kalau sudah belanja benang sama bahan-bahan kue,” tukasnya lagi

Selain terampil membuat olahan dari benang Hesti termyata jago membuat kue, dan keterampilan ini tidak ia peroleh secara khusus tetapi secara otodidak.

“Seperti juga merajut, membuat kue pun saya pelajari sendiri dari internet ataupun grup-grup baking yang ada di facebook, yang pasti saya sangat bersyukur karena tehnologi informasi sekarang sudah canggih, jadi bisa membuka wawasan kita untuk bisa lebih kreatif,” tandas wanita jebolan Fakultas Kehutanan Unmul ini. #Rukiah Hamzah

Leave A Reply

Your email address will not be published.