BONTANG, BERITAKALTIM.com – Rencana Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bontang untuk memeriksa kualitas air di Water Treatment Plant (WTP) Kanaan, mendapat dukungan dari DPRD Bontang.
Dukungan itu datang dari Anggota Komisi I DPRD Bontang Bilher Hutahaean. Kendati demikian, dia berharap agar BLH membeberkan hasil uji sampel air tersebut. Sebab seperti diketahui, masyarakat setempat yang menggunakan air dari WTP tersebut banyak yang mengeluh. Hal ini disebabkan buruknya kualitas air.
“”Air dari WTP Kanaan memang masih terlihat agak keruh, apakah ini efek dari masih adanya endapan di pipa (setelah pembersihan WTP) atau kebocoran belum diketahui, ” ungkap Bilher saat ditemui di gedung DPRD Bontang.
Air dari WTP itu masih terlihat agak keruh, apakah ini efek dari masih adanya endapan di pipa (setelah pembersihan WTP) atau kebocoran belum diketahui, ” ungkap Bilher.
Dia kembali menegaskan, hasil uji sampel itu memang harus dibuka. Agar masyarakat merasa aman, apakah air tersebut memang masih laik untuk digunakan, walaupun kondisinya masih terlihat keruh.
“Selama tiga hari belakangan, kualitas air mulai membaik. Paling tidak bisa dipakai mandi, hanya saja untuk kadar FE-nya masih diragukan,” ungkapnya. Itu sebabnya dia meminta agar hasil lab segera dipublikasikan.
“BLH sebaiknya mempublikasikan hasil penulusuran sampel tersebut, apakah layak penggunaan sehari-hari oleh masyarakat. Kami harap dapat dipublikasikan secepatnya,” pungkas Bilher. #fs