BeritaKaltim.Co

PU Diminta Benahi Jalan Ampera

29safuadSAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Janji pemerintah untuk memperbaiki kondisi infrastruktur khususnya jalan milik provinsi masih dipertanyakan. Pasalnya, kondisi di sekitar Jalan Ampera sering terjadi banjir dan kemacetan sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan.

“Kalau sudah hujan terjadi macet panjang baik yang menuju Samarinda Kota – Palaran maupun arah sebaliknya. Ini dikarenakan banjir sehingga tidak hanya motor yang mogok ketika melintasi daerah tersebut, bahkan beberapa jenis mobil,” kata Safuad.

Menurutnya, penyebab banjir ketika hujan disebabkan jalan tersebut berada di pinggir gunung. Saat hujan air turun ke badan jalan terjadi genangan air yang cukup panjang. Jika tidak segera diatasi, tidak hanya akan menyebabkan kemacetan, lebih dari itu akan mengurangi usia jalan dari yang seharusnya.

Safuad menyebutkan genangan air yang memenuhi badan jalan itu lamban untuk mengering karena tidak ada jalur untuk sirkulasi air. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya gorong-gorong dan parit agar air tidak lagi memenuhi badan jalan.

“Initnya itu adalah pembenahan drainase, apalagi jalan tersebut berstatus milik Provinsi Kaltim yang sudah semestinya dilakukan perbaikan guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan memperpanjang usia jalan,” tutur Safuad.

Politikus PDIP itu menambahkan bahwa pemerintah melalui dinas Pekerjaan Umum pastinya memiliki anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan hingga perbaikan, dan salah satunya adalah dengan membangun drainase yang baik sehingga tidak terjadi banjir.

Di samping itu Pemprov Kaltim bisa melakukan kerjasama dengan pemerintah kota Samarinda dalam rangka pengaturan drainase maupun alam di sekitar badan jalan baik gunung ataupun pohon agar tidak mengganggu bahkan mencelakai pengguna jalan.

“Jalur tersebut salah satu jalur padat dilalui kendaraan. Ditambah strukturnya yang ada tikungan tajam serta tanjakan gunung cukup tinggi sehingga apabila ada beberapa masalah dijalan yang menyebabkan pengguna jalan kurang konsentrasi maka rawan kecelakaan,” pungkas Safuad. (adv/bar/oke)
Teks foto: safuad

Leave A Reply

Your email address will not be published.