BONTANG, BERITAKALTIM.com – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Bontang mengaku belum menerima anjuran dari pusat terkait mudik gratis. Terlebih, alokasi anggarannya pun belum dikucurkan.
Kepala Dishubkominfo Bontang, Ahmad Soharto, mengatakan program mudik gratis yang diluncurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memang sangat baik diterapkan di Bontang. Sebab, program tersebut bisa menimalisir tingkat kecelakaan lalulintas. Hanya saja sampai saat ini belum ada kepastian soal anggaran mudik gratis tersebut.
“Kami belum ada anjuran dari pusat terkait mudik gratis itu, lagi pula kami belum mengalokasikan anggaran kendati kebijakan kewenangan ada di daerah,” kata Suharto.
Ia menuturkan, meski belum menerima imbauan mudik gratis itu, Pemkot Bontang tetap akan mempertimbangkan masukan tersebut karena dinilai sangat efektif dalam menekan angka kemacetan dan kecelakaan.
Sementara itu, terkait dengan arus mudik di terminal Bontang, hingga minggu ini peningkatan jumlah penumpang. Kata dia, kepadatan kemungkinan akan terjadi pada H-10 jelang Lebaran.
Suharto menjelaskan, dari trend yang terjadi beberapa tahun terakhir ini, warga Kota Taman lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum.
“Yang jelas peningkatan arus mudik di Bontang tidak terlalu padat,namun begitu tahun ini pemkot menambah 2 bus Damri dalam mempersiapkan lonjakan arus mudik,” jelasnya. #fs
Comments are closed.