SANGATTA, BERITAKALTIM.com- Bupati Kutai Timur DRS H Ardiansyah, merasa prihatin melihat kondisi Pembangunan Masjid Al- Hijrah, di mana Pembangunannya sempat terhambat akibat terkendala dana.
Ardianyah menjamin Pembangunan Masjid Al-Hijrah akan dilanjutkan tahun ini, karena Pemerintah Kutai Timur telah menganggarkannya untuk anggaran tahun 2015.
Ini disampaikan saat melakukan Kunjungan Safari Ramadhan di Masjid Nur-Iqzan, di Desa Sukadai Kecamatan Teluk Pandan, Senin (29/6/2015).
“Saya masih ingat, Waktu peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Hijrah, saya masih ingat peletakan batu pertama Masjid AL-Hijrah tahun 2010, batu pertama diletakkan saat hujan rintik-rintik satu payung berdua dengan Pak Camat, saya waktu lewat tadi kondisinya masih tiang-tiang yang berdiri. Nah,Insya Allah tahun ini ada anggarannya meski belum tuntas, tapi insyaallah suda bisa digunakan,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah, melanjutkan, pembangunan di Desa Teluk Pandan, berjalan seperti biasanya meski terhambat aturan Menteri Kehutanan terkait Balai Taman Nasional Kutai. Kendati demikian, Pemerintah Kutai Timur telah bersurat ke Menteri Kehutanan agar bisa mendapat izin enclave.
“Saya Sampaikan kepada Pak camat, insyakallah surat terakhir kita akan direspon Menteri Kehutanan. Karena saat saya melakukan kunjungan ke Jakarta, secara kebetulan saya bertemu Ibu Menteri Kehutanan dan saya pertanyakan surat yang saya layangkan. Ternyata Menteri Kehutanan memberikan respon positif. Dalam waktu dekat ada jawabannya. Untuk itu saya minta kepada Pak Camat dan instansi terkait, agar dapat berkoordinasi dengan pihak PLN agar dapat melanjutkan pemasangan Jaringan listrik untuk Warga Desa Teluk Pandan,” pinta H Ardiasyah.#din
Comments are closed.