SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Mengusung tingkat keamanan dan kenyamanan kota jelang perayaan Idul Fitri yang tinggal beberapa hari kedepan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda belum lama ini menggelar rapat koordinasi bersama para kepolisian, Kodim, Dishub, DKP yang dirangkai dengan buka puasa bersama Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail yang dilaksanakan di kantor Satpol PP.
Kegiatan rutin ini sendiri setiap bulan Ramadhan menurut Kepala Satpol PP Makmun AN sebagai upaya meningkatkan kerja sama lintas sektoral antara pihaknya bersama LSM maupun Ormas yang ada di kota Tepian.
Wawali ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan kalau Rakor tadi sebagai langkah pendekatan yang dilakukan Satpol PP saat berada di lapangan dalam menjalankan tugas untuk menegakkan Perda.
Artinya disini jelas Nusyirwan ketika menegakkan Perda tadi personil Satpol harus bisa sabar dan tidak mudah terprovokasi dalam menjalankan tugasnya.
“Seperti contoh kasus beberapa minggu lalu, ketika menertibkan PKL di tepian Mahakam dimana harus berhadap–hadapan dengan salah satu Ormas, ditambah lagi menindak anjal atau gepeng yang semakin anarkis dengan menggedor kaca mobil bahkan memukul pengendara dengan gitar yang sudah di luar batas yang sekarang mulai terjadi dipersimpang empatan jalan, tentu dalam menindak hal semacam ini perlu tingkat kesabaran dan tidak boleh terpancing emosi,” pesan Nusyirwan.
Karena sambung dia tugas Satpol PP sebenarnya bukan untuk marah–marah karena banyak perilaku masyarakat jaman sekarang yang mulai menyimpang, maka langkah mengatasinya harus melalui pendekatan secara persuasif yang baik tanpa mengedepankan arogansi karena memakai baju dinas.
“Khusus untuk mengatasi anjal yang sudah diluar batas kewajaran tadi saya pikir perlu dilakukan secara intens dimana cara operasinya tidak hanya sekali dua kali melainkan bisa setiap hari dengan memakai baju preman atau seperti tugas intelejen.
Sedangkan mengenai Ormas yang anarkis kita serahkan kepada pihak Kepolisian sebagai ranahnya. Saya yakin dengan pengalaman panjang Pak Makmun yang sebelumnya juga pernah memimpin Satpol PP mulai dari personil berjumlah hanya 87 orang hingga sekarang mencapai angka 450 orang pastinya bisa bekerja lebih maksimal serta lebih optimal lagi,” pinta Wawali.
Sementara, Wakapolresta Samarinda Kapten AKBP Vendra yang juga hadir dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan kendati dirinya baru bertugas di Samarinda namun sudah ada beberapa pelajaran yang dianggap sebagai tantangan bersama di lapangan, seperti menertibkan PKL di tepian Mahakam beberapa waktu lalu, dimana aparat harus dihadapkan juga dengan salah satu ormas.
”Jadi komitmen Kepolisian sangat tegas bahkan tidak segan–segan siap menindak sesuai hukum siapa saja yang melanggar undang–undang tanpa pandang bulu, dan kita siap memback up kegiatan Satpol PP kota Samarinda serta berkordinasi untuk sama – sama menjaga keamanan Kota,” tegasnya.HMS14
Teks foto: Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail ketika membuka kegiatan Rakor Satpol yang dirangkai dengan buka puasa bersama belum lama ini.
Comments are closed.