Kepala Desa Sindang Sari Kutim Tewas di Kamar Hotel

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Sumarno, 51 tahun, warga Desa Sindang Sari Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur, Minggu (26/07/2015) malam ditemukan terbujur kaku di dalam kamar hotel Kelas melati di Jalan Gatot Subroto Samarinda Utara. Dari indentitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban diketahui korban masih menjabat sebagai kepala desa di desa tersebut. Kabar penemuan jasad di kamar hotel itu dengan cepat menyebar hingga membuat suasana hotel ramai dan dikerumuni puluhan warga.

Dari keterangan pengelola hotel diketahui korban pertama kali dilihat oleh dua wanita yang menghuni kamar sebelah. Saat itu kedua wanita yang belakangan diketahui bernama Ida dan Yani ini curiga sebab korban posisinya terlentang di kamar dan tidak bergerak. Curiga dengan kondisi tersebut kedua wanita tersebut melaporkannya pada pengelola.

“Saya mengetahui korban sudah tidak bernyawa di kamar setelah dilapori dua wanita penghuni kamar sebelahnya. Awalnya, dua wanita ini melihat korban dengan posisi terlentang namun tidak ada gerakan apapun. Curiga dengan kondisi korban, keduanya akhirnya melapor ke saya,” kata Suryanto, pengelola hotel.

Menurut Suryanto, korban sudah menginap di hotel yang dikelolanya sejak hari sabtu lalu. Korban datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor dinasnya dengan nomor Polisi KT 3289 R.

“Korban sudah menginap disini selama dua hari, dan selama itu korban tidak mengeluhkan apapun,” tambahnya.

Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna yang datang ke lokasi kejadian bersama anggotanya langsung menggelar olah TKP di kamar nomor 41 yang dihuni korban. Hanya saja, dari pemeriksaan awal ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” Kata Kompol Ervin Suryatna, Kapolsekta Samarinda.

Meski tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Dugaan sementara korban tewas akibat serangan jantung berdasarkan surat keterangan berobat korban terkait penyakit jantungnya. #Ahz