BeritaKaltim.Co

“Tidak Boleh Ada Plonco Bagi Siswa Baru”

Wali Kota Kunjungi SMN 5SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Terhitung sejak pagi ini, seluruh sekolah di kota Samarinda sudah aktif untuk memulai tahun ajaran 2015-2016. Karena tahun ajaran baru, maka tak luput dari perhatian Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang telah lebih dulu mewanti-wanti kepada pihak sekolah agar kegiatan Masa Orentasi Sekolah (MOS) kepada pelajar baru bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermanfaat bagi siswa tanpa mengurangi tujuan dari MOS itu sendiri.

“MOS tak boleh ada plonco, jika terjadi kepala sekolah harus bertanggungjawab,” tegas Jaang kepada Media kemarin. Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda agar bisa melakukan pengawasan terhadap kegiatan MOS di setiap sekolah.

”Kalau perlu Dinas Pendidikan harus beri sanksi kepada Kepala Sekolah yang masih membebaskan system plonco yang dilakukan senior kepada juniornya. Karena MOS merupakan masa penunjukan rencana belajar bukan malah sebaliknya,”Urai Jaang. Jadi dirinya sangat melarang keras apabila dalam MOS nanti ada tindakan kekerasan juga pungutan biaya.

“Termasuk juga dengan dandanan yang aneh terkesan ngerjain para siswa baru, jadi tetap harus mengedepankan etika yang baik,” celetuknya.
Karena program pengenalan sekolah bagi siswa baru hendaknya dilakukan dengan cara yang standar dan menyenangkan. Di samping itu, pihak sekolah wajib mengawasi proses MOS agar tidak ada kegiatan fisik yang nantinya dapat menyulitkan siswa.
Ia juga menambahkan, regulasi pelaksanaan MOS sebenarnya telah diatur dalam Permendikbud Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah.

Dimana sebut dia ada enam poin ketentuan dan larangan dalam pelaksanaan MOS. Termasuk diantaranya melarang tindakan kekerasan dan juga mengatur durasi pelaksanaan MOS antara tiga sampai empat hari. “Dan tak ketinggalan pemerintah juga melarang pungutan biaya penyelenggaraan MOS. Selain itu kepala sekolah (kepsek) dan guru menjadi penanggungjawab pelaksanaan MOS, bukan dipasrahkan begitu saja kepada siswa angkatan atas,” pesan Jaang. HMS5

Teks foto: DUKUNG TIDAK ADA PLONCO. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ketika mengunjungi SMUN 5 di jalan Juanda beberapa waktu lalu.

Comments are closed.