BONTANG, BERITAKALTIM.com – Senilai Rp 7 miliar dialokasikan khusus untuk seluruh agenda pengamanan penyelenggaraan Pilkada Bontang hingga pelantikan kepala daerah terpilih di tahun 2016 mendatang. Dana yang berasal dari APBD Bontang tersebut telah disetujui oleh Pemkot bersama Polres Bontang. Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan, ketika ditemui BERITAKALTIM.com di kantornya.
“Kemarin saya sudah tanda tangan (naskah alokasi dana pengamanan, Red.). Sekarang tinggal tunggu pembuatan ATM kas negara yang baru, sebab dana ini harus dipisah dari dana kas negara yang lain,” papar Hendra.
Di sisi lain, telah disiapkan 274 personil atau 2/3 dari kekuatan yang bernaung di bawah Polres Bontang untuk pengamanan pelaksanaan pilkada. Upaya pengamanan ini juga dibantu aparat lainnya, yakni dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan militer yang tergabung di Denarhanud Rudal-002, Kodim Bontang, dan Polisi Militer (PM).
Pasukan gabungan itu, kata dia, rutin melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah tempat yang disinyalir rawan konflik, seperti Kantor KPU Bontang di Jalan Awang Long, Sekretariat Panwas (Jalan Pangeran Suryanata) dan titik-titik kumpul simpatisan kandidat.
“Saat ini kami sudah mensiagakan pasukan di beberapa titik yang disinyalir rawan konflik. Tentu ini bagian dari langkah pencegahan, karena kita semua menginginkan kondisi yang aman dan nyaman selama penyelenggaraan pilkada di kota Bontang yang kita cintai ini,” papar Hendra. #fs
Comments are closed.