TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Fasilitas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di sepanjang jalan Sengkawit dan Jelarai belakangan ini kondisinya sudah redup. Diduga hal itu lantaran belum pernah dilakukan pemeliharaan atau penggantian aki.
Mohammad Nafis, Anggota Komisi III DPRD Bulungan meminta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) segera bertindak. “Kalau kita perhatikan, PJU di sepanjang jalan tersebut sepertinya belum pernah dilakukan perbaikan. Malam hari lampunya terlihat redup,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Nafis, sejak dipasang pada 2010 lalu, sudah saharusnya saat ini ada penggantian aki PJU, minimal 2 tahun sekali. “Bandingkan saja dengan PJU yang baru, cahayanya jelas berbeda. Makanya, kami mengimbau Distamben secepatnya melakukan perawatan PJU yang menggunakan solar cell tersebut,” tuturnya.
Politikus asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, jika perawatan sudah dilakukan, maka Tanjung Selor juga akan terlihat indah. “Seperti di depan Distamben ‘kan terlihat terang, sementara yang lainnya terlihat redup,” sebut dia.
Perawatan tersebut penting dilakukan. Sebab diakuinya, keberadaan PJU yang menggunakan tenaga surya di Kabupaten Bulungan cukup menguntungkan. Seperti halnya saat banjir awal tahun lalu, meski ada pemadaman listrik, tapi PJU tetap menyala. “Kalau tidak dilakukan perbaikan secepat mungkin, PJU itu akan mati total,” ujarnya. #adv
Comments are closed.