
SAMARINDA ,BERITAKALTIM.COM – Fashion menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari penampilan dan gaya keseharian.Benda-benda seperti baju dan aksesori yang dikenakan bukanlah sekadar penutup tubuh dan hiasan, lebih dari itu juga menjadi sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan identitas pribadi.
Fashion tidak hanya menyangkut soal busana dan aksesoris semacam perhiasan seperti kalung dan
gelang, akan tetapi benda-benda fungsional lain yang dipadukan dengan unsur-unsur desain yang canggih dan unik menjadi alat yang dapat menunjukkan dan mendongkrak penampilan si pemakai.
Di dalam sebuah fashion, ada nilai-nilai yang ingin dipromosikan atau dikomunikasikan melalui apa yang ditampilkan.
Fashion merupakan sebuah bentuk dari ekspresi individualistik.Fashion dan pakaian adalah cara yang digunakan individu untuk membedakan dirinya sendiri sebagai individu dan menyatakanbeberapa keunikannya.
Penggunaan warna merupakan salah satu cara berekspresi.Fashion merupakan fenomena komunikatif dan kultural yang
digunakan oleh suatu kelompok untuk mengonstrusikan dan mengomunikasikan identitasnya, karena Fashion mempunyai cara nonverbal untuk memproduksi serta mempertukarkan makna dan nilai-nilai.
Fashion sebagai aspek komunikatif tidak hanya sebagai sebuah karya seni akan tetapi fashion juga dipergunakan sebagai
simbol dan cerminan budaya yang dibawa. Tulisan ini, merupakan sebuah analisa mengenai bagaimana fashion mengkonstruksikan nilai-nilai budaya dan bagaimana fashion mengidentifikasikan budaya yang dianut melalui bagaimana cara mereka menggunakan fashion sebagai sebuah identitas.
Comments are closed.