
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika menyebutkan sepanjang hari Kamis (10/9/2015) ada 242 titik api yang tersebar hampir disemua daerah di provinsi Kalimantan Timur. Angka ini jauh lebih banyak dibanding sehari sebelumnya yang hanya 150 titik api.
“Jadi dari data satelit Tera BMKG jumlah titik api di provinsi Kalimantan Timur ini ada sebanyak 242 titik yang tersebar diberbagai daerah. Angka ini jauh lebih meningkat dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 150 titik api,” kata Kepala BMKG Sutrisno.
Diantara titik api terdapat di Kabupaten Berau sebanyak 54 titik, Kutai Barat 68 titik, Kutai Kartanegara 26 titik, Kutai Timur 46 titik, Mahakam Ulu 1 titik, Paser 33 titik, Penajam 1 titik dan Bulungan 11 titik api.
Sutrisno, memperkirakan selama sepekan kedepan pergerakan asap ini akan terbawa arah angin dari Tenggara mengarah ke utara dan timur laut. akibatnya, wilayah yang terdampak yakni wilayah tengah dan utara.
Sedangkan untuk wilayah Samarinda dengan pantauan menggunakan peralatan PM10 konsentrasi tertinggi terjadi antara pukul 09.00 – pukul 11 siang dengan rata-rata kandungan asapnya mencapai 180 hingga 200 mikrogram.
“Dari data ini dapat dikatakan kota Samarinda dalam kondisi waspada,” tambahnya.
Akan tetapi jika kandungannya sudah lebih dari 250 mikrogram tergolong kondisi tidak sehat. Selanjutnya, jika kandungannya mencapai 500
mikrogram dapat dikatakan sangat tidak sehat. Dan jika diatas 800 mikrogram maka disebut kondisi bahaya. #Aya
Comments are closed.