BeritaKaltim.Co

SMP 4 Long Bagun Ulu Masih Numpang

BANYAK KELUHAN: Yahya Anja saat menampung aspirasi masyarakat Long Bagun terkait minimnya sarana dan prasarana pendidikan, infrastruktur dan fasilitas umum lainnya
BANYAK KELUHAN: Yahya Anja saat menampung aspirasi masyarakat Long Bagun terkait minimnya sarana dan prasarana pendidikan, infrastruktur dan fasilitas umum lainnya

SAMARINDA BERITAKALTIM.COM – Keberadaan SMP 4 di Long Bagun yang tidak memiliki gedung sekolah sendiri membuat miris Yahya Anja, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim saat reses di daerah ini. Ia berharap pemerintah tidak menyepelekan kewajiban memenuhi pendidikan yang layak bagi semua anak di Kaltim.

“SMP 4 ini hanya satu-satunya di Long Bagun. Sampai saat ini masih menumpang di gedung milik Yayasan Pendidikan Bagun Membangun. Warga setempat juga berharap kepada pemerintah agar bisa segera membangunkan gedung sekolah sendiri,” ungkap Yahya.

Kondisi tersebut tentu membuat kegiatan belajar mengajar tidak efektif. Ada keterbatasan yang membuat pendidikan tidak berkembang optimal. Sekolah yang berada di desa Long Bagun Ulu, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu ini memang berada di daerah yang masih membutuhkan banyak perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Aspirasi ini muncul saat reses Yahya Anja di daerah pemilihannya di Kutai Barat-Kutai Timur dan Mahakam Ulu Agustus lalu.

“Apalagi daerah ini memang kabupaten pemekaran yang baru saja berdiri. Sehingga malah bukan hanya peningkatan sarana pendidikan yang dibutuhkan. Banyak sarana dan prasarana umum lain yang mendesak dibangun,” kata Yahya.

Misalnya pembangunan jalan yang layak hingga bisa dilalui dengan baik yang menghubungkan Kutai Barat ke Mahakam Ulu harus segera terealisasi maksimal. “Begitu pun jalan dari Kecamatan Sekolaq Darat, Kutai Barat ke Mahakam Ulu. Daerah Mahakam Ulu ini sangat potensional jika terus diperhatikan pembangunannya. Apalagi di daerah ini terdapat Taman Kersik Luway, sebuah wisata cagar alam yang mendunia,” kata Yahya. #adv/lia/oke

 

Comments are closed.