TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Untuk mengurangi dan menekan kerusakan jalan akibat muatan berlebih dari kendaraan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Berau terus melakukan sosialisasi pengendalian muatan lebih Pada kendaraan barang kepada masyarakat.
Memang harus diakui, bahwa kerusakan jalan dalam kota Tanjung Redeb maupun jalan poros dalam Kabupaten Berau, diakibat banyaknya kenderaan truk melebihi tonase. “Sehingga akan lebih kita tinggkatkan pengawasan sehingga kerusakan jalan dapat lebih diminimalisir,” ungkap Kadishubkominfo Berau, Abdurrahman.
Menurutnya, Kalau jalan rusak kami Dishub selalu dituding biang kerusakan jalan, padahal dinas terkait seperti dinas binamarga melakukan perbaikan jalan waktu hujan sehingga akibat itu juga jalan bisa cepat rusak. “Namun demikianpun kita terus melakukan pengawasan-pengawasan secara aktif agar kerusakan jalan dapat lebih diminimalisir,” ujarnya.
Menanggapi banyaknya jalan rusak akibat kenderaan truk melebihi tonase Abdurrahman mengatakan, Dishubkominfo akan bertindak tegas dalam memberikan sanksi. “ kalau tidak diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku, besok-besok sudah lewat lagi. Inilah harus menjadi perhatian serius instansi terkait. perlulah penindakan dengan tegas terhadap truk yang melebihi tonase tersebut, sehingga tidak banyak jalan rusak di jalan – jalan poros Seperti Kampung Bangun menuju Kampung Talisayan,” ucapnya.
Selain itu Dishub juga terus berupaya melakkan sosialisasi kepada masyarakat, agar semua memahami antara kepentingan bersama dan keselamatan berkendara. Karena kalau muatannya melebihi tonase, bukan hanya berakibat terhadap kerusakan jalan, tetapi juga keselamatan pengendara dan penguna jalan lainnya.
“Sebab bukan tidak mungkin jika muatannya melebihi tonase dapat menimbulkan laka lantas, dan ini bisa membahayakan pengendara lainnya, bahkan bisa mengancam nyawa sesama pengguna jalan, Ungkap Abdurrahman,” jelasnya.
Sehubungan dengan itu Diskominfo nantinya juga akan melakukan pengewasan bersama instansi terkait dan aparat penegak hukum, agar dalam pengawasan dan penindakan di lapangan nanti dapat dilakukan lebih efektif.
Oleh sebab itu menurut dia, di beberapa titik harus dibangun jembatan timbang, khususnya di wilayah – wilayah daerah keluar masuknya kendaraan yang bermuatan berat. Guna, memantau tonase kendaraan yang melintas di jalan umum.
“Dan jembatan timbang ini nantinya juga bisa meningkatkan PAD Kabupaten Berau. bahkan kalau bisa seluruh jembatan timbangan yang ada dilakukan pemasangan CCTV. Sehingga tidak terjadi kebocoran-kebocoran PAD, dalam hal ini agar tidak ada petugas di lapangan bermain mata dengan supir kendaraan tersebut,” tegasnya.#HEL
Comments are closed.