SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Kabupaten Mahulu yang merupakan wilayah perbatasan di Kaltim masih memiliki sekitar 49 persen tingkat blankspot atau belum terjangkau jaringan komunikasi di Kaltim. Namun, hingga akhir 2018 ditargetkan sudah tidak ada lagi wilayah di kaltim yang blankspot.
“Bukan hanya di Mahulu saja. Tapi, diseluruh wilayah yang masih blankspor kami targetkan hingga 2018 blankspot diseluruh Kaltim akan tuntas,” kata Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani melalui kepala bidang Pos dan Telekomunikasi Diskominfo Kaltim Atmaji.
Selain Mahulu, kabupaten lainnya yang masih blankspot diantaranya yakni Kutai Barat sekitar 46 persen, Berau sekitar 38 persen, Kutai Kartanegara 33 persen dan Paser sekitar 28 persen. Sedangkan, Untuk kota Bontang, Samarinda dan Balikpapan tidak masuk dalam kategori wilayah blankspot.
“Kalau di kota itu ada yang tidak ada jaringan komunikasi bukan karena blankspor. tapi, karena adanya tabrakan antar frekuensi,” katanya.
Untuk mengatasi blankspot, Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim telah menargetkan akan membangun sebanyak 20 BTS hingga akhir 2018 di sejumlah titik wilayah yang masih mengalami blankspot.
“Kami sudah mendata titik-titik mana yang akan didirikan BTS. Yang jelas, seluruh wilayah yang masuk daerah perbatasan, terpencil, pesisir dan pulau terluar akan kami upayakan agar akses telekomunikasinya tersedia,” katanya. #rus
Comments are closed.