SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Terus lesunya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam dua tahun terakhir membuat cemas masyarakat. Khususnya mereka yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah yang terus terpuruk, terlebih dengan terus meningkatnya gelombang PHK.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi mengatakan, dalam rangka memperkuat perekonomian kerakyatan maka pemerintah harus mengembangkan koperasi, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Koperasi merupakan basis ekonomi kerakyatan. Karena itu pemerintah daerah harus melakukan terobosan guna menguatkan yang sudah ada maupun terus mengembangkan ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim sebagai wujud kepedulian kepada nasib ekonomi Kaltim,”ucap Ali.
Ditambahkannya, pengembangan koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian. Oleh sebab itu keberadaannya harus didukung pemerintah daerah.
Politikus asal PKS itu menyebutkan pemerintah hendaknya tidak hanya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan koperasi sebagai salah satu penggerak ekonomi, melainkan harus dibina dan diberikan pendampingan dengan sistem berkala.
“Jangan cuma didorong, akan tetapi harus diberikan peningkatan sumber daya manusia hingga mampu berkualitas dan memiliki daya saing. Penghargaan juga harus diberikan kepada koperasi dengan grafik pertumbuhan cukup baik,” tutur Ali.
Pengembangan koperasi hendaknya dimulai dari sejak dini, yakni di sekolah dan kampus. Baik berupa simpan pinjam ataupun lainnya. Ini bertujuan mengajarkan dan memberi pengalaman kepada generasi muda untuk nantinya mampu mengembangkan koperasi. “Komisi II akan selalu mendukung program yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian masyarakat termasuk koperasi,”tegas Ali.#adv/bar/gg/oke
Comments are closed.