BeritaKaltim.Co

Launching Nama dan Logo PT BPD Kaltimtara

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.CO- Perubahan terjadi pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim. Ada tiga perubahan yang terjadi yaitu nama, logo serta badan hukum. Launching logo dan nama baru ini dilakukan langsung di Kantor cabang, Senin (20/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mappasikra Mappaseleng, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Susila Harjaka.

Perubahan yang terjadi ini mulai dari logo, nama dan badan hukum. Setelah dirubah kini namanya menjadi PT BPD Kaltimtara. Perubahan nama ini menjadikan cakupan wilayah kerja hingga ke Kalimantan Utara.

Disampaikan Kepala Kantor PT BPD Kaltimtara cabang Berau, Oska Yoris, sebenarnya launching logo baru ini telah dilakukan pada tanggal 15 November lalu di Jakarta. Namun, secara seremonial dilakukan lagi di Kabupaten Berau. Setelah perubahan ini, BPD tidak lagi menjadi perusahaan daerah tapi sudah menjadi perseroan terbatas (PT). “Jadi namanya sekarang PT BPD Kaltimtara. Kini BPD akan bertransformasi besar-besaran. Pada tahun 2018 mendatang, saham BPD akan dijual secara obligasi. Hal ini akan memungkinkan permodalan BPD menjadi lebih kuat lagi,” jelasnya.

Oska menjelaskan, dengan melekatnya nama Kalimantan Utara ini menjadikan BPD juga akan melayani hingga ke wilayah Utara. Dimana sebelum terjadi pemecahan wilayah di Kaltim, pemerintah daerah yang ada di Kalimantan Utara juga merupakan pemegang saham di BPD. “Setelah dibahas bersama-sama akhirnya ditetapkan lah bahwa namanya harus dirubah juga. Jadi kita tetap akan melayani di Kalimantan Utara dengan nama Kaltimtara ini,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, khusus untuk Kabupaten Berau, cakupan wilayah kerja BPD sudah mencapai ke semua kecamatan. “Kantor kas kita tersebar di 13 kecamatan. Terakhir di Pulau Maratua yang telah kita bentuk. Kita juga jamin keamanan seluruh dokumen yang masih menggunakan nama Bank Kaltim. Akan ada jeda waktu sambil kita sosialisasikan kepada para nasabah,” ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan, sudah seharusnya perubahan ini terjadi, dalam upaya penguatan BPD untuk menjadi lebih besar lagi. “Dengan nama ini berarti menegaskan target operasional BPD hingga ke Kaltara. Tuntutan pasar saat ini juga mengharuskan BPD harus bertransformasiagar lebih berkembang lagi,” katanya.(adv/mar)

Comments are closed.