JAKARTA, beritakaltim.co- Ditahun politik, isu utang luar negeri Indonesia jadi lahan panas yang digoreng para politisi. Malah, kata Menteri Keuangan Sri Muyani ada pihak yang memahami keuangan negara, tapi dengan sengaja memprovokasi isu tersebut.
Pada acara dialog nasional Indonesia Maju di UMY, Minggu (11/3), Sri Mulyani mengutarakan, pihak tersebut hanya melihat sebagian saja salah satunya tentang utang luar negeri Indonesia.
“Dia (penyebar isu utang luar negeri Indonesia) tahu betul, rakyat gak tahu tentang itu. Dia sengaja. Dia tahu betul tentang APBN. Tapi dia hanya melihat utangnya saja. Tujuannya supaya Presiden Jokowi hanya dilihat jeleknya saja,” ujar Sri Mulyani.
Provokasi yang dilontarkan, kata Sri Mulyani, bahwa utang Indonesia mencapai Rp 4000 triliun. Utang di masa ini, dibilang yang paling besar selama ini.
“Mengelola keuangan negara itu harus hati-hati. Prinsipnya dianggap baik dan hati-hati. Tidak ugal-ugalan atau ngawur. Kesehatan keuangan negara harus dengan prinsip sesuai undang-undang, untuk menyejahterakan rakyat. APBN itu instrumen. Utang itu instrumen bukan tujuan. Dibilang utang meningkat mendekati Rp 4.000 triliun, Indonesia akan runtuh. Padahal kalau membandingkan nominal (utang) belum ada apa-apanya dibanding Jepang dan Amerika. Itu negara yang punya utang besar,” urai Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjabarkan bahwa Indonesia tak akan menjadi negara dengan utang besar. Sri Mulyani mengatakan Indonesia mengelola utang seperti yang diamanatkan oleh undang-undang.
“Sesuai UU (utang) tidak boleh lebih dari 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). Saat ini (utang Indonesia) gak lebih dari 30 persen. Ada yang mau memprovokasi. Bikin hoaks atau menghasut. Dia hanya lihat satu sisi (jumlah utang Indonesia). Gak lihat keseluruhan ekonomi. Gak lihat secara keseluruhan APBN nya seperti apa,” ulas Sri Mulyani.
Sri Mulyani mencontohkan pihak yang membuat berita tentang utang luar negeri Indonesia seperti dirinya yang melihat moderator acara, Effendy Ghozali hanya bagian kupingnya saja. Tidak melihat seluruh keseluruhan sosok Effendy Ghozali.
“Maksud saya kalau lihat utang lihat APBN secara keseluruhan. Lihat keseluruhan konteks ekonomi. Akan kelihatan apakah (keuangan Indonesia) sehat atau tidak. Lihat juga rasio utang dengan PDB. Secara prinsip (utang) kita kelola sebaik mungkin. Jadi orang ini (yang menyebar isu utang Indonesia besar dan Indonesia akan runtuh) sengaja menakuti orang. Saya gak suka negara Indonesia jadi negara yang ga percaya diri,” tutup Sri Mulyani. #sudah tayang di rmol
Comments are closed.