BONTANG, beritakaltim.co – Kelurahan Berbas pantai merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kota Bontang yang tepat berada di Kecamatan Bontang selatan yang terletak di pesisir pantai dan memiliki luas 70 hektar dengan jumlah penduduk 17.258 jiwa dari 24 Rt di bawah pimpinan Lurah M. Rendhy Mauliya.
Berdasarkan penelusuran awak media beritakaltim.co kelurahan yang terletak di pesisir pantai ini Memiliki keunggulan Sumber daya Alam (SDA) Dari sektor destinasi wisata alam yg begitu indah seperti Mangrove.
Selain keunggulan SDA Berbas Pantai juga memiliki keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku dari SDM. Dengan keberagam suku, agama dan ras dengan tetap memegang teguh kebhinekaan tanpa memandang perbedaan. Hal itu yang membuat Rendhy Maulia semakin semangat dalam meningkatkan tingkat pendidikan dan lingkungan.
“Alhamdulillah dengan adanya mangrove, tingkat SDM masyarakat Berbas Pantai bisa terbantu, dan itu membuat saya semangat dalam meningkatkan tingkat pendidikan dan lingkungan,” ujar Rendhy kala dihubungi melalui via telepon, Selasa (14/7/2020).
Berdasarkan data yang dipaparkan Rendhy, sebelum adanya pemekaran di Tahun 1999 Berbas Pantai masih tergabung dalam wilayah Tanjung Laut. Dan tepat di Tahun 2003 berdirilah kelurahan Berbas Pantai.
Adapun dari tahun 2002 sampai tahun 2020 sebanyak 9 Lurah yang telah memimpin Kelurahan Berbas Pantai. Salah satunya Rendhy Maulia yang kini memimpin sejak tahun 2017 lalu.
“Sejauh ini yang saya pahami ada sembilan orang lurah yang telah memimpin Kelurahan Berbas Pantai, itupun termasuk saya,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, penghargaan yang telah dicapai oleh Kelurahan Berbas Pantai sejak kepemimpinannya yaitu lomba dengan katagori kelurahan cepat berkembang dan mendapat juara secara bertahap tiap tahunnya, lomba administrasi PKK, kegiatan PKK dan UMKM.
“Sebenarnya masih banyak sih mbak, penghargaan yang diterima. Namun itu salah satu yang saya sebutkan tadi,” tutupnya.( Adv )
Wartawan : Lutfi
Comments are closed.