BeritaKaltim.Co

Bapak Ajak Anak Naik Perahu Diterjang Gelombang, Keduanya Meninggal

BERITAKALTIM.CO- Kasus kecelakaan air terjadi di Kelurahan Sarijaya, Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. Seorang bapak bernama Untung (39) meninggal dunia bersama anaknya bernama Rasidi (6) setelah perahunya terbalik terkena gelombang.

Ceritanya berawal saat bapak-anak itu berkeliling menggunakan perahu di Sungai Mahakam. Tepatnya di sekitar kelurahan Sarijaya, Sangasanga. Di tengah perjalanan, Untung dan Rasidi jam 16.00 Wita terkena gelombang yang membuat perahu mereka terbalik.

Saat perahu terbalik terkena gelombang, ayah dan anak ini ikut terhempas. Menurut keterangan seorang saksi, Sahrudin, yang juga warga di sekitar desa itu, ketika itu Untung berusaha menolong anaknya yang tenggelam. Namun saat berusaha menolong dan berenang, Untung terseret arus air sungai yang lumayan deras.

Cerita Sahrudin, sekitar jam 16.30 dia melihat kedua korban meminta pertolongan dari permukaan air. Korban kemudian meminta bantuan warga sekitar, namun pada saat warga berdatangan kedua korban sudah tidak terlihat lagi.

Warga yang berdatangan berusaha mencari korban. Pada pukul 18.20 Wita, korban Untung ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Sementara anaknya masih hilang.

“Kami (tim SAR) menerima pengaduan Pukul 19.35 WITA, Selasa 15 Juni,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta, melalui Kasi Operasi dan Siaga Octavianto, dalam rilis yang diterima Wartawan.

Setelah mendapatkan laporan kecelakaan air dan adanya satu orang hilang tenggelam, tim SAR kemudian turun ke lokasi. Malam itu juga dilakukan penelusuran untuk mencari Rasidi, namun sampai malam itu belum ditemukan.

Pencarian lanjutan dilakukan esok harinya. Baru pada jam 12.20 Wita, korban Rasidi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya kemudian dievakuasi oleh Tim SAR dan setelah itu diserahkan kepada keluarga.

“Korban ditemukan oleh unsur SAR Gabungan, sejauh 50 Meter dari titik LKP (lokasi kejadian perkara) ke arah Ilir Sungai. Korban telah dievakuasi menuju ke rumah duka atas permintaan Keluarga,” kata Octavianto dalam keterangan persnya. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.