BeritaKaltim.Co

Belajar Online di Pinggir Jalan Demi Sinyal Stabil, Bocah ini Viral

BERITAKALTIM.CO – Pandemi Corona yang tengah melanda dunia, memebuat banyak perubahan dalam hidup. Seluruh kegiatan yang mengharuskan tatap muka secara langsung terpaksa harus dibatasi dan diganti dengan pertemuan secara online atau virtual. Salah satu yang paling merasakan dampak tersebut adalah para siswa-siswi yang masih bersekolah. Karena pandemi Corona, kegiatan belajar mengajar pun kini diadakan dengan kelas-kelas online.

Hal itu yang juga dirasakan oleh bocah laki-laki asal Malaysia yang satu ini. Namun karena kesulitan mendapatkan sinyal internet di rumahnya, bocah laki-laki itu pun terpaksa harus ke luar dan duduk di pinggir jalan demi bisa mengikuti kelas online.

Hal tersebut diceritakan oleh salah seorang anggota keluarganya melalui unggahan Twitter dan kemudian menjadi viral. Hingga saat ini unggahan akun Twitter @AimanPaku itu telah disukai oleh lebih dari 31.7 ribu pengguna Twitter lainnya dan memperoleh retweet 24.9 ribu.

“Sian, sepupu saya, saya ingin mendapatkan internet, saya ada pelajaran untuk kelas 9. Dia duduk di luar rumahnya di tengah perkebunan kelapa sawit. Garisnya tidak kuat. Nasib sang adik datang menunggangi motto sahabat di pinggir . Semoga sukses Afiq Ho,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut menggunakan bahasa Malaysia seperti dilansir detik.com

Dalam foto unggahan tersebut terlihat seorang bocah laki-kai yang sedang duduk di pinggir jalan. Dia tampak fokus pada ponsel di hadapannya yang diletakkan di atas sebuah kursi. Selain ponsel, di atas kursi tersbut juga terdapat buku pelajaran yang digunakannya untuk mengikuti kelas online.

Melalui beberapa Tweetnya Aiman juga menjelaskan bahwa di rumahnya sebenarnya memiliki koneksi internet, namun tidak cukup kuat untuk panggilan video. Berkat cuitannya yang viral, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) kemudian menghubunginya terkait masalah tersebut. Pihak MCMC kemudian berjanji akan mengirimkan tim mereka untuk memeriksa cakupan internet di daerah tersebut. (*)

Comments are closed.