BERITAKALTIM.CO – Meski tak semulus sebelumnya, Itaia akhirnya memenangi laga sengit dengan Austria. Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini mengakui Austria memang menyulitkan timnya. Jika Gli Azzurri pada akhirnya menang. Strategi pergantian pemain, dikalian jadi penentu kemenangan.
Ya, meski difavoritkan menang saat menghadapi Austria di babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang dihelat di Wembley, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB, tim asuhan Roberto Mancini itu harus berjuang extra keras. Padahal, Italia dalam performa terbaiknya dengan meraih 11 kemenangan beruntun tanpa sekalipun kebobolan.
Menurunkan skuat terbaiknya, Italia memang tampil dominan dan cuma memberikan satu kesempatan untuk Austria menembak di babak pertama. Italia sendiri membuat 11 attempts dengan dua on target di babak pertama.
Tapi, Italia memang kesulitan untuk menciptakan gol karena buruknya penyelesaian akhir dan ketangguhan lini belakang Austria. Bahkan Austria sempat menjebol gawang Italia di babak kedua lewat Marko Arnautovic tapi dianulir.
Italia yang nyaris frustrasi langsung melakukan penyegaran di lini serang. Matteo Pessina masuk di menit ke-67 menggantikan Nicolo Barella, Manuel Locatelli untuk Marco Verratti, Andrea Belotti menggantikan Ciro Immobile, dan Federico Chiesa mengambil alih posisi Domenico Berardi.
Setelah dipaksa bermain imbang 0-0 selama 90 menit, Italia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-95. Pencetak golnya? Chiesa yang baru 10 menit berada di lapangan.
Lalu, Italia menggandakan skor di menit ke-105, kembali lewat pemain pengganti, kali ini giliran Pessina. Austria sempat memangkas skor lewat Sasa Kalajdzic tapi Italia tetap menang 2-1 dan lolos ke babak perempatfinal.
Pergantian jitu dari Mancini membawa kebahagiaan untuk Italia, yang dibuat kesulitan sepanjang laga. Mancini pasti tahu kualitas pemain pelapisnya di atas Italia dan itulah yang dimaksimalkan untuk meraih kemenangan.
“Kami tahu bakal kesulitan karen Austria tidak akan membiarkan lawannya nyaman,” ujar Mancini di situs resmi UEFA.
“Pergantian pemain memberi perbedaan untuk kami, tapi semua pemain tampil sangat bagus malam ini. Saya senang karena para pemain memberikan segalanya untuk menang, bahkan ketika sudah lelah,” sambungnya.
Timnas Italia akan menunggu lawan kuat di perempatfinal, antara Belgia atau juara bertahan Portugal. (*)
Comments are closed.