BeritaKaltim.Co

Para Camat Samarinda Berjibaku Melawan Covid

BERITAKALTIM.CO- Camat Palaran Swarsono didaulat mewakili Wali Kota Samarinda untuk menyampaikan laporan perkembangan covid di 10 kecamatan kota itu. Menurutnya, kini pihaknya sedang berkonsentrasi melakuan sosialisasi dan kebersamaan dengan warganya guna melawan virus Korona sesuai dengan instruksi dari pemerintah.

Warga diimbau agar rajin memantau perkembangan dan situasi dan dinamika covid-19 melalui media elektronik dan medsos agar mengambil hikmah dari keadaan tersebut, sehingga warga bisa lebih waspada lagi.

Swarsono pun meminta Pemerintah agar memaksimalkan kebutuhan dan fasiltas layanan pencegahan covid-19 di tingkat kecamatan. Termasuk tenaga medis yang berkualitas perlu ditambah, masker dan sanitaiser juga ditambah.

“Dan kalau bisa ambulans dan perlengkapan swab dan PCR juga di droop ke kecamatan agar warga bisa segera tertangani jika ada yang terindikasi,” ujarnya.

Ungakapan ini mewakili 10 Camat di kecamatan se Kota Samarinda. Secara psikologis kebutuhan mereka sama, dan lengkah tindakan juga sama, yakni cepat tanggap dan proaktif mengkampanyekan, mencegah dan melakukan penindakan penanganan bagi pasien covid.

Di seluruh kecamatan se-kota Samarinda, saat ini banyak warga menjalani isolasi mandiri (isoman). Warga merasa salah satu di antara keluarganya terindikasi demam, langsung melakukan isolasi mandiri setelah mereka memeriksakan diri di Puskesmas terdekat.

Akibatnya para camat ini kewalahan untuk mensuplai Sembako sebab jumlah kasus isolasi mandiri terakhir ini meningkat, sementara stok persediaan sembako untuk mensuplai pasien sudah menipis.

“Jadi kami memohon agar stok sembako kami ditambah berdasarkan jumlah warga yang melakukan isolasi mandiri,” kata Swarsono, mewakili camat lainnya.

Terkait untuk persoalan peningkatan imun dan kekebalan tubuh, pihak kecamatan juga memanfaatkan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah mereka. Pihak swasta bahu membahu memberikan sumbangan vaksin untuk warga untuk mengantisifasi kekurangan vaksin yang disebut distribusinya dari pemerintah terkadang tidak tepat datang sesuai dengan keperluan dan kebutuhan.

“Kami namakan vaksin gotong royong, yakni kerja sama perusahaan dan pemerintah kecamatan untuk mengakomodir kebutuhan vaksin warga yang saat ini sedang bersemangat untuk melakukan vaksin disetiap kecamatan,” terang Swarsono yang diaminkan oleh seluruh camat yang hadir.

Selain soal pemberian vaksin secara gotong royong, aparatur kecamatan juga mengaku setiap saat keliling kampung, mendeteksi sambil sosoialisasi terhadap covid ini, termasuk melakukan penyesuaian penutupan wilayah-wilayah akses jalan kecamatan yang menghubungkan antara kecamatan satu dengan yang lainnya. Alasan mereka agar setiap kecamatan bisa tuntas melakukan pencegahan ke masing-masing warga, dan penyebaran virus dari antar kecamatan juga bisa diproteksi.

“Jadi intinya seluruh kecamatan berjibaku dan berjuang semaksimal berdasarkan bimbingan dan saran dari tim satgas covid Kota Samarinda dan melaksanakan program wali kota untuk Samarinda yang aman dan tenang dari terror Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu aparatur kecamatan seperti Satpol PP, satgas covid kecamatan dan tenaga medis kecamatan terus merapatkan barisan, melakukan koordinasi lintas kecamatan dan bergerak sistim siap tanggap untuk melakukan pencegahan dan penanganan covid kepada masyarakat.

“Kami akan mengimbangi komitmen Wali Kota yang kita tahu sedang berjuang dengan serius dan terpola menangani covid ini,” kata Swarsono. #

Wartawan: M Sakir

Comments are closed.