BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kota Balikpapan berencana menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2022 menjadi Rp 850 miliar. Meski kondisi pandemi Covid-19 diperkirakan masih akan terjadi tahun depan. Situasi ini tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan, namun pandemi Covid 19 juga memberikan dampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Plt Sekretaris Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Idham mengatakan, sesuai dari pembahasan dengan DPRD bahwa target PAD kota Balikpapan rencananya akan mengalami kenaikan. Jika pada 2021 ini target PAD Rp 652 Miliar.
“Jadi target untuk tahun 2022 itu dinaikkan,” ucap Idham usai melakukan rapat bersama Badan Anggaran DPRD Kota Balikpapan di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Selasa (3/8/2021).
Idham menjelaskan bahwa berdasarkan laporan realisasi penyerapan PAD hingga semester pertama tahun 2021 ini, sudah mencapai 52 persen atau sekira Rp 330 miliar dari target Rp 652 miliar pada tahun ini.
“Kami tetap optimis target PAD bisa teralisasi masih ada lima bulan lagi sebelum akhir tahun,” ucapnya
Ia menerangkan bahwa pihaknya sudah membuat sejumlah estimasi dalam menentukan rencana target PAD di tahun 2022 mendatang, yang saat telah diajukan kepada Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
“Kita sudah membuat estimasi bahwa target PAD untuk Tahun 2022, itu diperkirakan bisa mencapai Rp 850 miliar, cuman untuk finalnya total target yang akan ditetapkan itu diputuskan oleh pak Sekda nanti,” jelasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.